Semarang, Jowonews.com – Tentang sistem e-Budgeting untuk pelaksanaan anggaran tahun 2016 di Pemprov Jateng, Kepala Bappeda Jateng Urip Sihabudin membenarkan kalau penginputan data e-budgeting untuk kegiatan 2016 sekarang sudah dimulai. Sampai Minggu (22/3) malam, ada 12 ribu lebih usulan kegiatan yang masuk ke dalam web rembuganjateng.info.
“Angkanya sekitar Rp 400 triliun yang merupakan usulan dari seluruh Jateng,”ungkap Urip Sihabudin.
Usulan sebanyak itu, nanti akan di verifikasi unntuk memastikan berapa yang akan diakomodir dalam APBD Jateng 2016. “Untuk berapa yang akan ditampung, kita belum tahu. Sebab belum ada rakor pendapatan,”katanya.
Urip mengakui, usulan itu numenklaturnya ada yang tumpang tindih. Tapi jumlahnya tidak banyak. Misal sudah diusulkan kabupaten/kota, tapi juga diusulkan provinsi.
Disampaikan Urip, permintaan untuk segera meng input kegiatan dan anggaran tahun 2016 itu juga berlaku untuk seluruh anggota dewan Jateng terkait usulan yang mereka bawa dari reses di dapil beberapa waktu lalu, tanpa terkecuali.
Dimana anggota dewan diberi waktu sampai hari ini, Selasa (24/3) meng input data hasil resesnya tanggal 16-21 Maret.
Karuan, sejumlah anggota dewan pun kelabakan dan tidak siap. DPRD Jateng baru mendapatkan sosialisasi sistem rembuganjateng.info pada Rabu (11/3). Dimana pada tanggal tersebut perwakilan anggota fraksi dan tenaga ahli Fraksi DPRD Jateng diberi sosialisasi di Kantor Bappeda Jateng.
Namun demikian, mau tidak mau, mereka harus memasukkan data ke sistem dengan cara di input. Berdasarkan pantauan Gedung Berlian DPRD Jateng, semua staf fraksi tampak sedang menginput data ke sistem rembuganjateng.info.
“Ini lagi memasukkan data usulan bapak-bapak anggota dewan mas. Ada sosialisasi di Bappeda pada tanggal 11 Maret supaya semua usulan dewan dari hasil reses dimasukkan ke sistem rembuganjateng.info. Tapi kami cuma diberi waktu sampai tanggal 24 Maret,”ungkap salah seorang staf fraksi di DPRD Jateng yang tidak mau disebutkan namanya.(JN02)
