CILACAP, Jowonews.com – Rombongan pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, diduga terkait persiapan pelaksanaan eksekusi sejumlah terpidana mati kasus narkoba.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Senin sore, sejumlah mobil yang membawa rombongan pejabat Kemenkumham dengan pengawalan mobil Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah tampak memasuki halaman tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan itu.
Selanjutnya, pejabat-pejabat Kemenkumham itu tampak keluar dari mobil yang mereka tumpangi.
Beberapa pejabat Kemenkumham itu di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah Bambang Sumardiyono dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Molyanto.
Kedatangan mereka di tempat itu disambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Batu Nusakambangan Abdul Aris, Kalapas Pasir Putih Nusakambangan Muhamad Susanni, dan beberapa pejabat dari sejumlah lapas di Pulau Nusakambangan.
Setelah seluruh pejabat Kemenkumham itu keluar dari mobil, mereka segera menuju Kapal Pengayoman IV yang akan menyeberangkan ke Pulau Nusakambangan.
Saat ditemui wartawan, Kalapas Batu Abdul Aris enggan menyebutkan siapa saja pejabat yang datang ke Pulau Nusakambangan.
“Kakanwil saya saja (Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, red.),” katanya singkat.
Bahkan ketika ditanya mengenai kedatangan mereka ke Nusakambangan pada sore menjelang malam hari itu, dia pun enggan mengatakannya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, kedatangan rombongan pejabat Kemenkumham ke Pulau Nusakambangan itu dalam rangka meninjau kesiapan ruang isolasi di Lapas Batu.
Ruang isolasi tersebut rencananya akan digunakan untuk mengisolasi para terpidana mati yang akan menjalani eksekusi. jn16-ant
