Jowonews

Logo Jowonews Brown

Diego Godin Jadi Penjamin Keamanan Pertahanan Uruguay

MOSKOW, Jowonews.com – Selama ada Diego Godin di lapangan, timnas Uruguay boleh tergarans pertahanannya. Ia menjadi tangguh karena dibentuk oleh alam. Godin oleh situs statistis whoscored disebut sebagai bek yang “tidak punya kelemahan yang signifikan”. Duel di udara dan konsentrasi adalah dua kekuatannya yang paling menonjol.

“Saya selalu gampang saja menyundul,” ucap pemain bertinggi badan 185 centimeter itu suatu ketika, yang dari kepalanya pun ia acapkali membikin gol.

Selain kemampuan teknis di atas, kehebatan lain yang paling terlihat adalah kepemimpinan Godin . Ia bahkan sudah menjadi kapten di klub elite Uruguay, Nacional, di usia 20 tahun.

Ban kapten timnas Uruguay mulai selalu dikenakan Godin seusai Piala Dunia 2014, melanjutkan peran yang sebelumnya diemban Diego Lugano, partner klopnya di lini belakang La Celeste. Hingga kini sudah 120 capsdikantongi Godin, dan cuma terpaut lima dari pemilik rekor pemain yang paling sering memperkuat timnas Uruguay, Maxi Pereira.

Godin kecil juga seorang pemberani. Walaupun tubuhnya langsing, tapi ia pernah memberi pelajaran kepada seorang teman sekolahnya yang lebih tua dan besar, karena sering mengejek dirinya. Yang dilakukan Godin adalah menunggunya di luar kelas dan mematahkan hidungnya.

Saat menginjak remaja Godin pernah hampir meninggalkan sepakbola gara-gara dilepas oleh klub pertamanya, Defensor. Namun ia memutuskan tidak menyerah ketika datang tawaran dari Atletico Cerro, meskipun ia harus berganti posisi, dari gelandang serang bernomor 10 di Defensor, menjadi seorang bek tengah.

“Dia menerima tugas itu dengan ikhlas. Awalnya dia tidak yakin bisa bermain di posisi itu, tapi secara teknik dia cukup baik dan bermain bagus di udara,” kenang pelatihnya di Cerro.

Maka jadilah Diego Godin sebagai salah satu bek tengah yang sangat disegani, termasuk berkat penampilannya di Rusia untuk memimpin rekan-rekannya menembus babak perempatfinal Piala Dunia 2018.

“Saya takkkan pernah meninggalkan dia. Respek buat dia semakin besar, baik sebagai pesepakbola, pemimpin, dan pribadi. Saya sangat menghargai dia” kata Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid.

“Dia pemimpin alamiah. Awalnya dia tidak banyak bicara, tapi sekarang dia pantas dihormati semua orang di dressing room,”kata Diego Forlan, eks penyerang Uruguay dan Atletico Madrid.

“Tidak ada yang lebih menegangkan buatku kalau bertanding melawan Atletico. Mereka begitu menyulitkan dan Godin sangat menyulitkan: dia selalu tak jauh dariku, tak pernah membiarkanku sendirian,”ungkap Luis Suarez. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...