Jowonews

Logo Jowonews Brown

Digugat, Pengelola GBK Tidak Gentar

JAKARTA, Jowonews.com – Pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PP Pelti) terkait alih fungsi lapangan tenis di kawasan stadion terbesar di Indonesia itu.

“Kami akan menghadapi gugatan ini sesuai dengan koridor hukum yang ada. Apalagi dalam gugatan tersebut ada presiden hingga menteri yang ada didalamnya,” kata Direktur Utama GBK Winarto di sela perayaan HUT KONI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

Pihaknya tidak mempermasalahkan apa yang dilakukan PP Pelti yang melakukan gugatan perdata terkait alih fungsi berkaitan dengan persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. Hal tersebut merupakan hak dari induk organisasi tenis Indonesia itu.

“Sekarangkan era keterbukaan. Sebelum masuk ke materi biasanya ada mediasi. Makanya kita akan menghadapi gugatan yang dilakukan PP Pelti biar semuanya lebih jelas,” imbuhnya.

PP Pelti mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat per Senin (17/10) dengan nomor perkara 570/PDT/G/2016/PN. JK. PST. Tidak hanya Direktur GBK yang menjadi tergugat, presiden, menpora, mensesneg, menpupera dan menteri keuangan juga masuk dalam materi gugatan.

Apa yang dilakukan PP Pelti ini didasarkan pada rencana pengurangan jumlah lapangan yang ada di kawasan GBK itu dari 20 menjadi dua saja yaitu “center court” dan “tennis indoor”. Jika hal tersebut terjadi maka Senayan dipastikan tidak bisa menggelar kejuaraan level internasional.

Dalam aturan yang ada, untuk menggelar kejuaraan internasional minimal harus ada tujuh “site court” dan satu “center court”. Selain masalah tersebut, lapangan tenis yang berada di kawasan GBK merupakan bagian sejarah olahraga nasional yang sudah ada sejak 1962 atau bertepatan dengan Asian Games saat itu.

“Jadi jangan berharap perhelatan tenis internasional bisa disaksikan di Senayan nantinya. Makanya langkah hukum ini yang kami perjuangkan untuk mempertahankan Stadion Tenis Gelora Bung Karno yang merupakan bagian dari sejarah olahraga nasional,” kata Ketua Umum PP Pelti Maman Wirjawan, sebelumnya.

Untuk menghadapi Asian Games 2018, kawasan GBK memang direnovasi besar-besaran dan saat ini prosesnya sedang berjalan meski lapangan tenis belum disentuh. Fokus renovasi adalah perbaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...