Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dikira Palsu, Vaksin BCG di Semarang Ternyata Asli

SEMARANG, Jowonews.com – Hasil uji laboratorium menyatakan bahwa vaksin BCG (bacillus calmette guerin) yang diambil dari tiga fasilitas kesehatan di Kota Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu yang sempat dicurigai palsu, ternyata kandungannya asli.

“Vaksin BCG yang sebelumnya diduga palsu, ternyata asli. Hal itu berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan di Jakarta,” kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang Endang Pudjiatmi di Semarang, Selasa.

Kendati demikian, ia mengungkapkan berdasarkan penelusuran diketahui bahwa jalur distribusi pengadaan vaksin BCG yang diamankan itu tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia menjelaskan bahwa pengadaan dan distribusi vaksin atau obat harus disertai dokumen resmi.

“Distribusinya tidak melalui jalur resmi, dan ‘salesnya’ perorangan sehingga praktis surat jalan serta dokumennya tidak memenuhi syarat distribusi vaksin,” ujarnya.

Terkait dengan temuan tersebut, BPOM Semarang terus melakukan pengembangan penanganan dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

“‘Sales’ dan penerima vaksin tersebut bisa saja terkena hukuman, tapi kami hanya akan mengeluarkan surat rekomendasi kepada yang bersangkutan,” katanya.

Sebelumnya, BPOM Semarang mengamankan 19 vial vaksin BCG yang terindikasi palsu dari tiga fasilitas kesehatan di kota setempat.

Sejak tertangkapnya pembuat dan pengedar vaksin palsu, BPOM Semarang bersama Dinas Kesehatan Jawa Tengah telah melakukan penelusuran vaksin palsu di 41 fasilitas kesehatan yang berada di sejumlah daerah seperti Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Pekalongan, Rembang, dan Sragen.

Seperti diwartakan, praktik pemalsuan vaksin yang dijual ke sejumlah rumah sakit dibongkar polisi saat menggerebek para pelaku di pabrik mereka di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/6).

Pabrik pembuatan vaksin palsu ini membuat “vaksin” campak, polio, hepatitis B, tetanus, dan BCG.

BACA JUGA  Korban Longsor Ditemukan 10 Kilometer Dari Lokasi Kejadian

Di lokasi pabrik ditemukan tempat yang tidak steril dan penuh dengan obat berbahaya lainnya.

Polisi juga menemukan alat pembuat vaksin, mulai dari botol ampul, bahan-bahan berupa larutan yang dibuat tersangka dan labelnya. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...