Jowonews

Logo Jowonews Brown

Dimitri Payet yang Kini Jadi Buah Bibir

PARIS, Jowonews.com – Gelandang Dimitri Payet kembali merebut perhatian di Piala Eropa 2016. Setelah menjadi pahlawan pencetak gol kemenangan Perancis dalam laga melawan Rumania 10 Juni lalu, kali ini pemain berusia 29 tahun itu juga mendapat sorotan karena mampu menyumbangkan satu gol di pertandingan melawan Albania, kemarin malam.

Nama Payet pun sekejap menjadi bahan pembicaraan. Sebelum menjadi bintang di skuat Perancis, Payet sebetulnya tidak diperhitungkan banyak pihak dapat bersinar di Piala Eropa 2016. Pemain tengah West Ham United itu bahkan sempat terancam tak menjadi bagian dari Perancis.

Payet memang baru membela timnas negaranya sebanyak 19 kali sebelum turnamen empat tahunan ini digelar. Namanya juga tidak masuk ke daftar pemain yang diboyong Perancis ke Piala Dunia 2014 silam.

Namun, nasib berkata lain. Pelatih Perancis saat ini, Didier Deschamps, secara mengejutkan memasukkan nama Payet ke dalam daftar skuat timnas-nya di Piala Eropa 2016.

Performa apik Payet selama membela West Ham United semusim terakhir jelas menjadi pertimbangan Deschamps. Sejak hijrah ke Inggris pada bursa transfer musim panas tahun lalu Payet memang telah berkontribusi banyak bagi klubnya.

Pemain yang dapat berperan sebagai gelandang serang dan penyerang sayap kiri itu menjadi salah satu kunci kesuksesan West Ham United di Liga Inggris musim 2015/2016. Di bawah asuhan pelatih West Ham United, Slaven Bilic, ia sukses menorehkan 12 assist sepanjang musim lalu.

Payet juga dikenal sebagai pemain yang berbahaya di lini pertahanan lawan. Dari total 30 penampilannya di Liga Inggris bersama West Ham United musim lalu, pemain kelahiran Saint-Pierre, Reunion, itu sukses melesakkan sembilan gol ke gawang lawan-lawannya.

Kelihaian Payet mengolah bola bundar ternyata telah lama diketahui Bilic. Pada pertengahan September tahun lalu Bilic berkata bahwa ia sebenarnya sudah lama mengagumi dan ingin membawa eks pemain Marseille itu dilatih olehnya.”Dia adalah salah satu pemain yang tidak hanya hebat, namun juga mampu membuat pemain di sekitarnya bermain bagus,” kata Bilic seperti dilansir dari Soccerway.

Walau kepindahannya ke West Ham United hanya dibanderol harga £10,7 juta, tapi Payet membuktikan bahwa dirinya pantas dihargai lebih dari itu. Pembuktiannya terwujud kala ia didaulat menjadi pemain terbaik West Ham United musim lalu.

Status pemain terbaik di posisinya juga pernah diperoleh Payet kala ia bermain untuk Lille, 2013 lalu. Saat itu, Payet menjadi salah satu pemain yang masuk tim terbaik Liga Perancis versi UNFP-serikat pemain sepakbola profesional Perancis.

Setelah pindah ke Marseille pada musim 2013/2014, Payet memang tak lagi masuk ke daftar tim terbaik Liga Perancis. Namun, ia sempat masuk skuat fantasi tersebut sebelum diboyong West Ham United, 2015 lalu.

Raihan-raihan fantastis Payet di dunia sepakbola masih dapat bertambah. Jika ia mampu mempertahankan performanya di Piala Eropa 2016, bukan tidak mungkin gelar Juara Eropa atau Pemain Terbaik Piala Eropa menjadi milikPayet. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...