SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, sampai hari ini, Selasa (25/6/2019) belum dapat memastikan soal revisi penambahan kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
Kepala Dinas Pendidikan dakn Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri mengatakan, memang ada revisi peraturan dari menteri pendidikan yang mengubah kuota untuk jalur prestasi hingga 15 persen. Namun saat kami sedang mengajukan SK Gubernur baru. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai dan muncul juknisnya,” kata Jumeri saat memantau jalannya proses verifikasi berkas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Semarang, Selasa (25/6/2019).
Ia meminta para orangtua sabar menunggu aturan terbaru terkait kuota jalur prestasi dan tidak percaya terhadap isu isu tidak benar yang berkembang diluar sana.
“Saya minta untuk para orang tua sabar menunggu aturan yang baru, jangan terlalu terburu buru,” imbunnya.
Untuk diketahui, pada revisi Permendikbud No.51/2018, siswa berprestasi mendapat jatah 15% dalam PPDB SMA. Sementara, jalur zonasi akan diberikan jatah 80% dan 5% untuk siswa pindahan.
Kebijakan itu disebut lebih menguntungkan bagi siswa berprestasi dibandingkan kebijakan permendikbud sebelumnya yang hanya memberikan jatah 5%.
Meski demikian, sebelum revisi itu dikeluarkan Jumat (21/6/2019), Pemprov Jateng sempat memiliki wacana untuk memberikan kuota 20% plus 5% bagi siswa berprestasi.
Sementara, kuota 20% untuk siswa berprestasi yang berada dalam zonasi, sedangkan 5% untuk siswa berprestasi dari luar zonasi. Sementara, jatah siswa nonprestasi dalam zona menjadi 70% dan siswa pindahan 5%.
Namun, kebijakan yang diambil Pemprov Jateng kemungkinan berubah menyusul hadirnya revisi yang dimaksud. (jwn5)
