Jowonews

Logo Jowonews Brown

Disdik Janjikan TK Negeri di Setiap Kecamatan

SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan keberadaan taman kanak-kanak (TK) negeri bakal ada di setiap kecamatan untuk lebih memberikan pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Sekarang ini, Semarang kan baru punya tiga TK negeri. Padahal, sekolah dasar (SD) negerinya sudah ada 300-an sekolah. Ini kan tidak imbang,” kata Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin di Semarang, Senin.

Hal tersebut diungkapkannya merefleksikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-369 Kota Semarang seiring dengan pengambilalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK oleh pemerintah provinsi mulai 2017.

Bunyamin menjelaskan bahwa jenjang pendidikan SMA dan SMK mulai 2017 akan diambil alih pemprov sesuai dengan amanat perundang-undangan. Akan tetapi, bukan berarti pemerintah kota lantas bersantai.

“Pemerintah Kota Semarang akan mengawal jenjang pendidikan di bawah SD yang masih belum tertangani baik, yakni PAUD. Ini tugas pemkot maupun pemkab ke depan, PAUD harus mampu lebih bersinergi,” katanya.

Rencananya, kata dia, pada tahun ini akan ditambah lagi sebanyak dua TK negeri di Kota Semarang yang prosesnya sekarang masih pada tahap pelelangan, yakni di Kecamatan Gunungpati dan Banyumanik.

Bunyamin menegaskan penambahan dua TK negeri itu seiring dengan upaya Pemkot Semarang memperhatikan pendidikan jenjang PAUD karena nantinya keberadaan TK negeri akan ada di setiap kecamatan.

“Ya, secara bertahap tentunya. Sekarang ini, tambah dua TK negeri dulu. Diharapkan, masyarakat akan semakin terbantu, terutama untuk peserta didik dari keluarga yang belum mampu,” katanya.

Kalau pelayanan pendidikan sudah diberikan secara baik sejak jenjang PAUD, khususnya TK, pelayanan SD juga sudah digratiskan, lanjut dia, keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan kian terasa.

“Jangan sampai mau masuk TK tidak bisa karena mahal. Makanya, kami akan tambah TK negeri. Kalau dari TK masuknya tidak terbebani, kemudian SD juga ringan, orang tidak lagi mikir sekolah susah,” katanya.

Kebijakan penambahan TK negeri, kata dia, sudah dikoordinasikan secara intens dengan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) yang semangatnya untuk melayani masyarakat dengan baik.

“Bahkan, bagaimana bergerak untuk anak mulai usia 0 sampai dengan 6 tahun. Sejak anak lahir, pendidikan sudah boleh masuk,” tegas Bunyamin. (jn16-ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...