Pati, Jowonews.com – Akibat diterpa angin kencang, 277 rumah warga Desa Bodeh, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Rabu (17/12) malam mengalami kerusakan secara bervariasi. Kepala Desa Bodeh, Zamroni mengatakan, bencana puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibatnya, lanjut dia, lebih dari separuh dari total sekitar 540 rumah yang ada di desanya mengalami kerusakan. Dari ratusan rumah yang rusak, sebanyak 153 rumah tersebar di RW 1 dan 124 rumah lainnya tersebar di RW 2.
Dari ratusan rumah tersebut, 193 rumah mengalami kerusakan cukup berat. Yakni 115 rumah di RW 1 dan 88 rumah di RW 2. Sedangkan untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan sejumlah 84 rumah. “Kerusakannya memang hampir menyeluruh, meskipun kejadiannya hanya berlangsung sekitar 10 hingga 15 detik,” terangnya.
Kerusakan yang terjadi, yakni pada genting yang berterbangan akibat diterjang angin kencang.
Selain itu, peristiwa tersebut juga sempat merobohkan sejumlah dinding rumah dan pepohonan di desa tersebut. Kerugian akibat peristiwa tersebut, kata dia, ditaksir mencapai Rp 700 juta.
Dengan rincian masing-masing rumah diperkirakan menanggung kerugian lebih dari Rp 2 juta. Selain kerusakan pada atap, dinding 17 rumah juga turut roboh karena angin tersebut. “Hal itu sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Alipah, salah satu warga yang juga korban dari angin puting beliung mengatakan kejadian tersebut berlansung singkat.
Sebelum kejadian, dia mengaku nelihat putaran angin putih dari arah Timur laut.”Tiba-tiba muncul pusaran angin dan menyapu semua benda yang ada, termasuk atap rumah saya,” tandasnya. (JN04)
