Jowonews

Logo Jowonews Brown

Diwarnai Insiden Jatuh Neymar, Brasil Kalahkan Meksiko Dua Gol Tanpa Balas

SAMARA, Jowonews.com – Brasil melangkah ke perempatfinal Piala Dunia 2018. Selecao menyingkirkan Meksiko dengan skor 2-0 lewat gol-gol Neymar dan Roberto Firmino.

Bermain di Samara Arena, Senin (2/7/2018) malam WIB, dalam babak 16 besar, Brasil dan Meksiko berimbang tanpa gol di babak pertama. Di paruh kedua permainan Selecao meningkat.

Babak kedua baru berjalan enam menit, Brasil mampu mencetak gol lewat Neymar. Pemain Paris Saint-Germain itu menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong dari hasil umpan silang Willian.

Brasil berupaya mencari gol tambahan, namun gol kedua baru tercipta di menit ke-88 lewat Firmino, yang baru dua menit berada di dalam lapangan. Tak ada gol tambahan dari Brasil dan balasan dari Meksiko di sisi waktu. Brasil pun menutupnya dengan kemenangan 2-0.

Brasil akan menantang Belgia di perempatfinal. The Red Devils melaju setelah menang dramatis 3-2 atas Jepang.

Namun laga itu disorot setelah Brasil mengalahkan Meksiko 2-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (2/7/2018). Alasan pertama tentu karena Neymar menjadi man of the match pada laga tersebut setelah mencetak satu gol dan berperan besar dalam lahirnya gol Roberto Firmino.

Tapi, ada alasan lain kenapa Neymar disorot, yaitu terkait sebuah kejadian pada menit ke-72. Neymar terlibat sebuah insiden dengan pemain Meksiko, Miguel Layun, saat Brasil unggul 1-0. Saat itu, Neymar sedang terduduk di pinggir lapangan ketika Layun mendekatinya untuk mengambil bola.

Tapi, saat mencoba mengambil bola itulah, sepatu Layun mendarat di pergelangan kaki kanan Neymar. Entah Layun sengaja atau tidak dan seberapa keras ia menginjakkan kaki, yang jelas Neymar langsung ambruk dan mengerang kesakitan sambil memegangi kakinya. Pertandingan pun sempat terhenti beberapa menit.

Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, menganggap reaksi Neymar itu bagian dari akting. Osorio jengkel karena banyak waktu yang terbuang gara-gara kejadian itu.

Martin O’Neill, manajer timnas Republik Irlandia yang menjadi komentator di ITV untuk laga Brasil vs Meksiko, juga mengomentari insiden tersebut. O’Neill menyebut Neymar sebagai seorang aktor.”Reaksi Neymar menyedihkan. Itu sungguh menyedihkan,” ucap O’Neill.

“Sejujurnya, itu adalah kartu merah karena mereka kedapatan menginjak kakinya. Tapi, rasa sakit yang dialami Neymar tak akan seberapa. Saya tak ingin melihatnya melakukan operasi setelah mendapatkan suntikan flu,” katanya.

“Dia adalah pemain top, dia adalah aktor top. Dia jatuh puluhan kali, dia bangun lagi. Dia bisa menuntaskan empat pertandingan, dia melakukannya dengan tak begitu buruk,” kata O’Neill.

Sejak laga pertama Piala Dunia 2018 melawan Swiss, Neymar sudah dikritik karena dianggap terlalu gampang jatuh di lapangan dan bereaksi berlebihan tiap kali dilanggar lawan. Tapi, penyerang milik Paris Saint-Germain itu tak terpengaruh.

“Dengar, saya pikir itu lebih kepada upaya untuk melemahkan saya daripada yang lainnya. Saya tak terlalu peduli dengan kritik, sekali pun dari pers, karena ini bisa memengaruhi para atlet,” ujar Neymar seperti dikutip Sky Sports.

“Dalam dua pertandingan terakhir, saya tak bicara kepada pers karena ada begitu banyak orang yang bicara. Saya cuma ingin main dan membantu rekan-rekan setim. Saya harus membantu tim saya dan saya di sini untuk itu, bukan yang lain. Saya di sini untuk menang dan saya berharap bisa lebih baik lagi,” kata Neymar, yang sudah mencetak dua gol di Piala Dunia 2018. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...