WASHINGTON, Jowonews.com – Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, akan membuka bangunan terbaru dalam kerajaan perumahan miliknya pada Senin, berupa hotel mewah di dekat Gedung Putih.
Hotel itu dibangun di sebuah bangunan bersejarah yang terletak sekitar lima blok dari Gedung Putih, bangunan itu telah menjalani masa renovasi selama dua tahun dengan nilai sekitar 200 juta dolar Amerika.
Sementara para staf Hotel Internasional Trump dengan 263 kamar itu mempersiapkan pesta kecil yang mereka sebut dengan “soft opening,” sejumlah demonstran yang menentang pencalonan presiden oleh pengembang perumahan itu berkumpul di luar gedung. Pembukaan hotel dilaksanakan delapan minggu sebelum pemilihan umum 8 November mendatang.
“Tampak cukup sejalan dengan kepribadiannya bahwa dia menemukan sebuah jalan untuk berada di Pennsylvania Avenue, dalam satu atau cara lain,” ujar seorang demonstran Judy Byron, 70, seorang seniman asal Washington.
Hotel itu terletak di 1100 Pennsylvania Avenue, dan alamat Gedung Putih berada di 1600 Pennsylvania Avenue. Hotel itu merupakan bangunan tertinggi ketiga di Washington, bekas Kantor Pos Tua yang dibangun pada 1899, dengan diubah memakai gaya kebangkitan Roma.
Para demonstran mengkritik sejumlah posisi Trump, termasuk janjinya untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan Meksiko untuk menghalangi para imigran gelap. Penyelenggara aksi protes Andrew Castro dari Baltimore mengatakan, “Kami di luar sini membangun dinding terhadap rasisme”.
Trump mengatakan dalam akun Twitter miliknya pada Senin bahwa dia sempat mengunjungi lokasi itu “untuk mengucapkan terima kasih kepada para pria dan wanita atas kerja keras mereka!”.
Sebuah upacara pembukaan besar dijadwalkan akan diadakan pada bulan depan, namun tamu pertama dijadwalkan akan menginap pada Senin.
Trump menghadiri peletakan batu pertama renovasi bersama dengan sejumlah pejabat dari kubu partai Demokrat sebelum melancarkan kampanye pencalonan dirinya pada tahun lalu.
Perusahaan milik Trump memegang kontrak sewa dari pemerintah AS atas bangunan itu selama 60 tahun. Dirinya membayar biaya sewa gedung sebesar tiga juta dolar Amerika tiap tahunnya, yang berada di depan rute parade pelantikan presiden.
Biaya menginap di hotel itu dibandrol mulai dari 396 dolar AS setiap malam, dengan kamar mewah mulai harga 556 dolar Amerika, menurut situs resmi hotel itu. Jn16-ant
