BATANG, Jowonews.com – Komisi D DPRD Jateng memantau Proyek Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo di Kabupaten Batang, Selasa (8/5/2018). Saat berada di lokasi proyek, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengatakan jalan di daerah tersebut layak dilebarkan, mengingat banyak kendaraan berat seperti truk yang melewatinya.
“Tadinya jalan itu cuma empat meteran, sekarang ditingkatkan menjadi enam meter agar lalulintasnya jadi lebih lancar,” kata Legislator dari Fraksi PKS itu didampingi Kasi Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jateng Sudanang bersama stafnya.
Soal drainase jalan, ia melihat tidak dibangun saluran air di kanan dan kiri jalan. Ia memaklumi hal tersebut karena ketersediaan lahan dalam proyek itu tidak memadai.
“Ya, disini sudah tidak ada lahan lagi untuk buat drainase. Sepanjang pengerjaannya sesuai spec (spesifikasi) dan kuat, nggak apa-apa,” ujarnya.
Sementara, Anggota Komisi D DPRD Jateng Benny Karnadi meminta pelaksana proyek untuk membangun pembatas jalan di sisinya. Hal itu mengingat jalan tersebut berbatasan langsung dengan kebun kopi yang letaknya ada di bawah jalan.
“Untuk keamanan pengguna jalan, sebaiknya dibuat pembatas jalan. Lagian, disini juga nggak ada drainasenya,” ucap Legislator PKB itu.
Untuk diketahui, dari Data Singkat Paket Kegiatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat menyebutkan, kegiatan peningkatan jalan Batang-Wonotunggal-Surjo tersebut mencapai panjang efektif 1 km dengan jenis pekerjaan berupa pelebaran beton dan overlay 2 lapis. Kondisi jalan itu semula 4 meter dan dilebarkan dengan beton di sisi kanan-kirinya sehingga menjadi 6 meter. Sejak Maret hingga Mei ini, kegiatan pekerjaan itu sudah mencapai 28,17%. (ADV/JWN3)
