SRAGEN, Jowonews.com – Jalan yang menghubungkan Surakarta menuju Purwodadi setahap demi setahap sedang dibetonisasi. Ruas jalan ini melewati Gemolong Kabupaten Sragen. Setelah jembatan Kalicemoro selesai digandakan akhir 2016 lalu, kini proyek betonisasi sepanjang 1,164 kilometer ini sedang digarap.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng mengatakan pemerintah provinsi memprioritaskan jalan ini karena merupakan poros jalan utama dan dilewati muatan besar.
“Ruas jalan ini sudah tidak ada pilihan harus betonisasi, karena kendaraan dari solo raya yang akan ke timur lewat pantura lewatnya sini. Kita bisa lihat yang lewat ini truk-truk besar bawa muatan sembako, pasir dan kayu log glondongan,” terang Hadi saat mengunjungi proyek jalan Surakarta – Gemolong – Geyer, Selasa (11/4/2017).
Harapannya, Hadi melanjutkan, penyelesaian bertahap hingga akhir 2018 dapat selesai. “Harus segera di perbaiki, ada pabrik mebel Pak Jokowi juga diruas jalan ini,” pungkas politikus PKS itu ringan.
Sementara itu Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Bidang Pembangunan Wilayah Timur Bina Marga, Eko Budi Hartanto menjelaskan proyek ini ditarget selesai pada September tahun ini.
“Per April ini progres pembangunan jalan sudah lebih 7,37% dari target. Target pengerjaan 210 hari rencana selesai 21 September. Semoga bisa lebih cepat selesai,” kata Eko saat mendampingi Komisi D ke lokasi proyek.
Eko menambahkan, proyek jalan ini sekaligus perlebaran, namun tanpa ada ganti rugi tanah. “Nilai kontraknya Rp 5,74 milyar, ada pelebaran semula 5 meter menjadi 7 meter tapi tanpa ganti rugi tanah karena hanya menggunakan ruang milik jalan (rumija) yang sudah ada,” terang Eko.
Dari data Bina Marga, sepanjang 1,164 kilometer yang sedang dalam penanganan ini merupakan penanganan jalan dengan kondisi paling rusak. (JWN6/JWN3)
