Jowonews

Logo Jowonews Brown

DPRD Jateng Berharap Solusi DAS Jadi Satu Sistem

SEMARANG, Jowonews.com – Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Tengah masih menyisakan banyak problem. Diantara adalah masalah pengendalian banjir dan jangkauan air untuk irigasi yang kemudian dikelola Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Salah satu penyebab lambannya solusi adalah karena wewenang pengelolaan sungai dan anak sungai terpisah-pisah.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso mengatakan pihaknya sedang mengawal agar pengelolaan DAS menjadi satu sistem. Ia mengatakan selama ini permasalahan irigasi sekunder diserahkan pada P3A dan Pertanian. Namun di lapangan, P3A tidak memliki otoritas untuk menyelesaikan kendala saluran tersebut.

“Data pemerintah, DAS yang menjadi kewenangan Kabupaten dan P3A lebih banyak rusak dibanding yang menjadi kewenangan provinsi. Maka kami sedang mengusulkan, irigasi sekunder yang sebelumnya diserahkan P3A dan pertanian agar dikembalikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PU-PSDA) di provinsi dan kabupaten,” tutur Hadi di Semarang, Kamis (13/4/2017).

Jika usulan ini diterima, lanjut Hadi, maka konsepnya saluran irigasi sampai ke sawah menjadi tanggung jawab PU-PSDA. “Sekarang kan di lapangan masih lempar-lemparan tanggung jawab, PSDA hanya diberi tanggung jawab 5 kilometer dari intake badan bendungan atau embung. Padahal kan sampai ke sawah masih panjang, itu diserahkan P3A,” terang Hadi yang beberapa waktu lalu memimpin rombongan komisi D meninjau irigasi di Cilacap.

Mengenai teknis pemeliharaan, politikus asal PKS itu mengatakan P3A tetap ikut berpartisipasi, hanya didampingi oleh PU-PSDA, karena pemerintah tidak bisa mengelola semua 100 persen termasuk soal pendanaan.

“Untuk pemeliharaan mereka kan biasa iuran gabah, uang dan lain sebagainya itu kedepan menjadi baik ketika mereka tetap memliki kekuatan pengelolaan tetapi namanya itu pemeliharaan dan operasional dari dinas, jadi didampingi. Kayak kemaren di Kabupaten Semarang ada kerusakan sedikit mereka tidak bisa akhirnya malah jebol semua,” pungkas Hadi.

Untuk diketahui, dalam data Dinas PSDA, daftar DAS di Jateng sesuai Perpres 12 Tahun 2012 mengenai penetapan wilayah sungai yakni sejumlah 202 DAS. Dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dibawah Kementerian PU ada BBWS Pemali Juana, BBWS Serayu Opak, BBWS Bengawan Solo, danBBWS Cimanuk-Cisanggarung. (JWN6/JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...