SEMARANG, Jowonews.com – Memaafkan memang bukan perkara yang gampang, terlebih meminta maaf kepada sesama manusia. Namun, memaafkan kesalahan orang lain tanpa perlu mengungkit kembali kesalahannya, akan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Demikian kesimpulan tausyiah Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng Arja Imron dalam hahal bi halal yang digelar jajaran DPRD Jateng, Senin (18/7).
“Meminta maaf kepada sesama manusia tidak semudah meminta maaf kepada Allah. Hanya keikhlasan, rasa menerima, dan melupakan keburukan orang lain, yang bisa membuat kita senantiasa mengampuni dan memaafkan kesalahan orang lain,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut staf pengajar UIN Walisongo Semarang ini halal bi halal dilaksanakan oleh umat manusia. Sebagai manusia biasa, setipa orang sudah barang pasti memiliki kesalahan, baik yang disengaja atau tidak disengaja.
“Halalbihalal ini harus menjadi sarana kita saling bertemu dan bertatap muka, meminta maaf dan memaafkan, serta mengikhlaskan dengan tidak mengungkit-ungkit keburukan orang lain,” ungkap Arja.
Baginya, silaturahim tidaklah cukup hanya disalurkan melalui media sosial seperti whatsapp saja. Bertemu kerabat untuk bersilaturahim sangat dianjurkan, dan bisa memperpanjang usia. Bahkan kedekatan secara emosional akan kembali terbangun dan diperkuatkan dengan silaturahim dan saling memaafkan.
Dalam suasana yang guyub dan penuh guyon, Arja mampu membuat berbagai candaan bersama para tamu undangan. Bahkan ia tak segan menyindir soal pengajian di kota yang masih memberi kesan susasana seperti di kampung.”Alhamdulillah masih banyak yang jawab. Suasananya kayak di kampung-kampung. Eh ternyata ini ketahuan asalnya dari kampung semua ya,” selorohnya.
Guyon ringan namun mengena tersebut disambut riuh tawa di hall utama lantai IV Gedung Berlian DPRD Jateng.
Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dalam sambutannya mengatakan, silaturahmi yang digelar bukanlah ajang formalitas tahunan belaka.
Menurutnya, suasana Lebaran yang masih hangat harus dimanfaatkan para jajaran di DPRD Jateng untuk kembali memfitrahkan diri.”Kesalahan yang disengaja atau tidak, pasti ada. Sehingga, di momen yang suci ini, kita saling memaafkan, dan kebali ke fitri,” tandasnya.
Kegiatan halalbihalal tersebut diikuti seluruh Pimpinan DPRD Jateng beserta istri, anggota DPRD Jateng, jajaran pejabat PNS Sekda Jateng, jurnalis peliput DPRD dan Pemprov Jateng, staf Fraksi DPRD Jateng, dan lini lainnya.(adv/jn01)
