KUDUS, Jowonews.com – DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa, melakukan inspeksi mendadak ke Hypermart guna memastikan bangunan bertingkat tersebut aman untuk anak-anak menyusul adanya anak bawah lima tahun (balita) yang terjatuh dari lantai dua pusat perbelanjaan tersebut.
Kunjungan anggota Komisi B DPRD Kudus itu didampingi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kudus, Revlisianto Surbekti.
“Kami menyayangkan pihak manajemen Hyepermart justru tidak ada yang bisa ditemui,” kata Ketua Komisi B DPRD Kudus Muhtamat.
Padahal, kata dia, kedatangannya bermaksud memberikan masukan agar kasus balita terjatuh dari lantai dua tidak terulang.
Untuk menghindari kasus tersebut terulang, kata dia, pengelola Hypermart tentunya harus segera melakukan perbaikan pada pagar keamanan di lantai dua agar tidak mudah dimasuki anak kecil.
Rencananya DPRD Kudus akan memanggil pengelola Hypermart pada Kamis (8/9) untuk dimintai klarifikasi atas kasus jatuhnya anak salah satu pengunjung pusat perbelanjaan pada Minggu (4/9) siang.
“Kami berharap, pihak pengelola Hypermart untuk membiayai seluruh biaya perawatan balita tersebut sampai sembuh,” ujarnya.
Anak usia dua tahun yang terjatuh dari lantai dua pusat perbelanjaan di Kudus dengan ketinggian sekitar delapan meteran itu, harus menjalani menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus karena mengalami pendarahan serius pada kepala dan dada.
Balita yang merupakan anak pasangan Basuki dan Nisfi Zuliyati itu masih terbaring di ruang ICU (Intensive Care Unite) RS Mardi Rahayu Kudus. Jn16-ant
