
Semarang, Jowonews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Supriyadi meminta kepada mahasiswa untuk terus membantu pengawalan terhadap kebijakan pemerintah. Menurut legislator PDI Perjuangan tersebut, dengan mengawal setiap kebijakan pemerintah, mahasiswa turut berpatisipasi dalam proses pembangunan di kota Semarang.
Hal itu disampaikan Supriyadi saat menyampaikan materinya dalam Pelatihan Politik. Pelatihan Politik ini sendiri digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sosial Humaniora dan Fatahillah Universitas Negeri Semarang (Unnes), Ahad (14/6) di Pondok Pesantren Sanubari Bening Hati, Tembalang, Semarang.
“Masalah yang paling trend di kota Semarang saat ini adalah terkait Infrastruktur dan pelayanan publik,”kata pria yang merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang ini, dalam siaran persnya kepada Jowonews.com.
Menurut Supriyadi, banyaknya permasalahan di kota Semarang menuntut mahasiswa untuk turut serta berkontribusi mengatasi permasalahan di kota Semarang. “Hal itu dapat diwujudkan salah satunya dengan mengadakan penelitian terkait dengan pelayanan publik sebagai bahan evaluasi pemerintah kota,”tandasnya.
Dalam pelatihan tersebut, puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unnes diajak untuk memiliki kepahaman yang lebih terkait dengan perpolitikan, baik itu politik secara Islam maupun politik pada umumnya.
“Selain itu, harapannya peserta juga mengetahui dan memahami tentang potensi yang dimiliki oleh Indonesia serta studi tentang kota semarang,” ujar Ucky Pradestha, kata Ketua Panitia Pelatihan Politik KAMMI. (JN03)