SEMARANG, Jowonews.com – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang meringkus dua komplotan pencuri yang menggunakan modus mengganjal lubang mesin ATM yang sudah beraksi belasan kali.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Kamis, mengatakan, dua kelompok ini beraksi di wilayah berbeda, yakni Semarang dan Bandung. “Namun dalam kelompok ini ada satu otaknya,” katanya, Kamis (26/11) di Semarang.
Para pelaku yang diringkus tersebut masing-masing Nico (31) warga Tangamus, Lampung serta Kevin Aliando (38) dan Agus Susanto (47) warga Serang, Banten.
Sementara pelaku lain yang beraksi di Bandung masing-masing Zulkifli (33), Kandar (40), Agus (31) dan Efendi (45), keempatnya warga Lampung. “Dari dua kelompok ini otaknya sama, yakni tersangka Agus,” katanya.
Dalam aksinya, kata dia, komplotan ini menggunakan tusuk gigi untuk mengganjal lubang kartu di mesin ATM. Selain itu, lanjut dia, para pelaku memiliki tugas yang berbeda-beda.
Ada pelaku yang bertugas memasang sumbatan di lubang kartu, ada pula pelaku yang berpura-pura menolong calon korbannya.
Dari 15 aksinya selama 2015, kata dia, komplotan ini sudah berhasil menguras sekitar Rp200 juta uang para korbannya. Perbuatan para tersangka tersebut selanjutnya akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. (JN03/Ant)
