Jowonews

Logo Jowonews Brown

Duet Anies-Yoyok Bisa Jadi Alternatif Pilkada DKI

JAKARTA, Jowonews.com – Agenda pendaftaran Pilgub DKI yang diusung parpol masih tiga minggu lagi namun belum semua parpol menentukan pilihan. Sebenarnya ada alternatif menarik untuk jadi penantang Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang.

Saat ini baru Golkar, NasDem, dan Hanura yang sudah menyatakan siap mengusung Ahok. Sementara itu PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PKB, PAN, dan Partai Demokrat belum menentukan sikap. Peta menuju Pilgub DKI sebenarnya masih sangat dinamis.

Di antara nama-nama yang sudah jamak disebut sebagai cagub DKI, sebut saja ada cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan lainnya, sebenarnya ada nama-nama lain yang sebenarnya juga dilirik diusung ke Pilgub DKI oleh sejumlah parpol. Antara lain Anies Baswedan, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, dan lainnya.

Anies yang belum lama melepas jabatan Mendikbud ini memang digadang-gadang jadi cagub DKI potensial. Ia bahkan sudah ditawar oleh sejumlah parpol, namun ia belum merespons tawaran itu. Dia memang tak punya ambisi jadi cagub DKI, namun kalau ada yang menawarkan ia akan memikirkan.

Anies beralasan dirinya masih menikmati waktunya bersama keluarga. Kemudian, barulah dia melihat tawaran-tawaran tersebut. “Habis ini baru kita lihat apa kemungkinan-kemungkinan yang ada. Tawaran-tawaran apa, belum tahu sekarang. Ada tawaran ini tawaran itu. Tapi nanti. Ada tawaran macam-macam. Saya mau lihat ke depan apa yang mau dikerjakan, lihat kesempatannya,” kata Anies.

Dari segi popularitas Anies Baswedan, berdasarkan survei Populi Center cukup tinggi yakni 62,2%. Popularitas Anies yang tak pernah persiapan maju Pilgub DKI ini di urutan 9 di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini (Risma), Dede Yusuf, Yusuf Mansyur, Yusril Ihza Mahendra, Djarot Saiful Hidayat, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Dari segi popularitas ia juga di atas Adhyaksa Dault, Rizal Ramli, Budi Waseso, Sjafrie Sjamsoeddin, Heru Budi Hartono, dan Saefullah yang namanya di pusaran cagub DKI.

Sedangkan dari segi elektabilitas dengan dengan pertanyaan terbuka (Top of Mind), Anies Baswedan baru meraih 0,2%. Meski demikian pada elektabilitas 7 tokoh elektabilitasnya 1,8% sejajar dengan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.

Mengenai nama kedua yakni Yoyok Riyo Sudibyo, ia juga disebut sebagai kepala daerah sukses yang tidak jadi petugas partai manapun. Namun kini kinerjanya yang mantap juga jadi sorotan, sejumlah parpol mulai menggadang-gadangnya jadi cawagub DKI. Yoyok sendiri mengaku sudah diajak bicara oleh sejumlah parpol terkait hal itu.

“Soal Pilkada DKI, saya memang diajak berdiskusi oleh PKS dan Gerindra. Saya mengalir saja, tidak ada target apa-apa. Toh saya juga bukan kader partai mana pun,” ujar kata Yoyok kepada wartawan, Rabu (24/8/2016).

Namun Yoyok saat ini sedang ingin fokus menyelesaikan tugasnya di Kabupaten Batang, Jateng. Peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 ini memang berjanji menuntaskan semua janji kampanyenya hanya dalam satu periode kepemimpinan. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...