JEPARA, Jowonews.com — Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, mendatangkan sejumlah pemain senior dan berpengalaman di kompetisi Liga 2 untuk menghadapi Piala Indonesia pada awal Mei 2018.
Menurut Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Kamis, sejumlah pemain senior yang didatangkan untuk bergabung dengan tim Persijap Jepara, yakni Taufik Hasibuan dari PS Bengkulu, Ari Safari dari Tim Kepri Jaya dan Yukey dari Yakuhimo FC.
Ketiga pemain senior tersebut, katanya, langsung menjalani proses seleksi guna memastikan apakah kemampuannya benar-benar sesuai kebutuhan tim atau tidak.
Masuknya ketiga pemain senior tersebut, lantaran mangkirnya empat pemain, yakni Andik Rahmat, Lucky Octavianto, Yuda Riski dan Ali Irawan.
Esti mengaku sangat menyesalkan sikap indisipliner para pemain tersebut, terlebih salah satunya merupakan pemain asli Jepara.
“Saya kecewa karena ada perjanjian yang dilanggar yang bisa dituntut secara hukum,” ujarnya.
Di antaranya, dugaan pencemaran nama baik, meninggalkan latihan tanpa izin dan pergi ke klub lain.
Padahal, kata dia, dirinya selalu memberikan kesempatan pemain tersebut untuk dibina dan dipenuhi keinginannya, meskipun sejak tahun lalu diduga selalu membuat provokasi di Persijap.
Hanya saja, lanjut dia, ketika satu tuntutan tidak dipenuhi selalu menyampaikan alasan yang tidak masuk akal dan manajemen sudah menandatangani surat perjanjian jauh sebelum kompetisi dimulai.
Esti menegaskan tidak ada pemain lebih besar dari sebuah tim dan semua harus memikirkan Persijap secara keseluruhan, bukan masalah pribadi satu atau dua orang saja.
“Sangat manusiawi ketika pemain membutuhkan gaji besar atau bonus besar, tetapi memanfaatkan kebaikan tim yang sudah berjalan lama dan menjadi kutu loncat ke tim lain yang baru mencari-cari pemain tentunya tidak bijak dan tidak etis,” ujarnya. (jwn5/ant)
