JAKARTA, Jowonews.com – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menginginkan lembaga eksekutif tidak ikut campur dalam urusan internal legislatif agar tercipta iklim demokrasi yang independen sehingga DPR bisa melakukan pengawasan dengan baik.
“Seharusnya di dalam gedung ini kekuasaan eksekutif tidak boleh masuk karena DPR memiliki pengawasan yang independen,” katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Fahri Hamzah usai apel bersama Pengamanan Dalam DPR, di Halaman Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan dalam teori demokrasi, cabang kekuasaan seperti legislatif harus berdiri independen dari sisi birokrasi, anggaran dan regulasinya.
Hal itu menurut dia agar menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan legislatif dapat menjalankan tugasnya khususnya pengawasan secara independen.
“Cabang kekuasaan seperti legislatif itu independen dan ciri-cirinya adalah independen regulasi, anggaran dan birokrasi,” ujarnya.
Fahri mengatakan, DPR akan koordinasi dan membagi tugas, dimana letak Pamdal DPR, tentara, intelijen eksekutif, dan Kepolisian.
Menurut dia saat ini sedang diatur dengan baik sehingga tercipta lembaga legislatif yang independen sebagai ciri pembangunan demokrasi yang sehat dan tidak didikte eksekutif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa DPR independen dalam menjalankan tugasnya,” kata politikus PKS itu.
Dia menjelaskan secara khusus pengembangan Pamdal DPR akan rutin dilakukan agar tercipta kebebasan berpendapat, berpikir dan semakin profesional. (Jn16/ant)
