LISBON, Jowonews.com—Mantan pemain Real Madrid dan timnas Portugal, Luis Figo menyatakan tertarik memimpin otoritas sepakbola seluruh dunia itu. Figo menjadi mantan pesepakbola kedua yang menyatakan keinginan untuk mensuksesi Sepp Blatter. Beberapa pekan lalu David Ginola membuat kejutan dengan maju dalam proses pencalonan.
Figo menjadi nama terakhir yang menyatakan minatnya untuk ikut dalam pencalonan presiden FIFA. Selain Sepp Blatter yang berupaya menduduki jabatan tersebut untuk kali kelima, nama lain yang mengajukan diri menjadi presiden FIFA adalah Prince Ali dari Jordania, duo Belanda, Michael van Praag dan Jerome Champagne serta David Ginola.
Salah satu Generasi Emas Portugal itu sudah memperkuat Sporting Lisbon, Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan dan meraih banyak gelar bersama klub-klub tersebut. “Sepakbola sudah memberi saya banyak hal selama hidup saya dan saya ingin membalas memberikan sesuatu,” sahut Figo terkait rencana dirinya maju sebagai kandidat presiden FIFA.
Berdasarkan peraturan, mereka yang berniat maju dalam pencalonan sebagai presiden FIFA harus mendaftarkan namanya paling lambat pada Kamis (29/1/2015) dini waktu setempat. Menurut anggota Komite Pemilihan FIFA, semua penantang harus bebas dari uji anti-korupsi.
“Saya melihat reputasi FIFA saat ini dan saya tidak menyukainya. Sepakbola layak mendapatkan yang lebih baik. Dalam beberapa pekan terakhir, bulan dan juga tahun, saya melihat citra FIFA memburuk,” lanjutnya seperti dikutip dari BBC.
Beberapa nama lain yang sempat menyatakan tertarik menjadi penantang adalah Prince Ali dari Jordania, serta duo Belanda, Michael van Praag dan Jerome Champagne. Blatter, yang sudah menduduki kursi presiden FIFA sejak 1998, juga berniat kembali maju. “Setelah saya berbicara dengan banyak orang di sepakbola – para pemain, manajer dan presiden asosiasi – banyak dari mereka mengatakan kalau ada langkah yang harus dilakukan,” sambung pemain berambut elegan tersebut.
Kontan, rencana Figo maju dalam pencalonan presiden FIFA dapat dukungan dari Jose Mourinho. Figo dianggap bisa memberi perubahan yang lebih baik di sepakbola. “Pencalonan Luis Figo adalah langkah maju yang bagus buat sepakbola. Kariernya yang sudah sangat panjang akan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk FIFA,” cetus Jose Mourinho.
Figo bermain 127 kali untuk tim nasional Portugal. Salah satu prestasi terbaik yang dia raih adalah memenangi Liga Champions tahun 2002 bersama Madrid. Dia juga meraih Ballon d’Or pada tahun 2000 dan menjadi Pemain Terbaik FIFA setahun berselang. Kepindahannya dari Barcelona ke Real Madrid memicu kontroversi, dan juga memecahkan rekor transfer termahal ketika itu sebesar 3 juta poundsterling. (JN03)
