BIRMINGHAM, Jowonews.com – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam babak final All England 2016 yang berlangsung di Birmingham Inggris. Praveen/Debby melaju ke final setelah pada semifinal mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), 21-19, 21-16, di Barclaycard Arena, Birmingham.
Prestasi itu sangat membanggakan, mengingat baru kali ini Pasangan Praveen/Debby menundukkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang selama ini sulit dikalahkan oleh pasangan manapun. Sehingga Pasangan Praveen/Debby mencatat sejarah dalam karier mereka dengan menembus babak final All England 2016.
Bagi Praveen/Debby, ini merupakan kemenangan pertama dari delapan kali pertemuan dengan Zhang/Zhao. Pada partai final yang akan berlangsung hari ini, mereka akan menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan Denmark tersebut melaju ke final setelah menundukkan wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-13, 22-20.
Secara keseluruhan, dalam All England 2016 ini memang dari tiga juara bertahan yang turun tidak ada yang berhasil berhasil menembus babak final. Dua diantaranya tumbang pada babak semifinal,yakni juara bertahan nomor ganda campuran, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dan juara bertahan nomor tunggal putri Carolina Marin. Pebulu tangkis Spanyol tersebut terhenti pada babak semifinal setelah ditundukkan pemain Jepang, Nozomi Okuhara, 21-11, 16-21, 14-21.
Hasil lebih buruk juga didapatkan juara bertahan tunggal putra, Chen Long. Pemain China ini gagal melewati babak kedua setelah kalah 19-21, 17-21 dari rekan senegara, Xue Song.
Pada partai final, Praveen/Debby akan menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan Denmark tersebut melaju ke final setelah menundukkan wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-13, 22-20.(JN19)
