SEMARANG,Jowonews.com – Pemerintah diminta terus berpihak kepada penguatan pendidikan keagamaan di Jawa Tengah.
Salah satu indikator keberpihakan kepala daerah terhadap pendidikan, yakni mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk sektor pendidikan, khususnya pendidikan agama.
“Mereka (kepala daerah) juga harus komitmen terhadap kemajuan dan mutu pendidikan agama di daerahnya,” ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng M Hendry Wicaksono, Sabtu (12/3).
FPKB DPRD Jateng akan membahas detail masalah ini dalam sebuah diskusi dengan tema “Mengukur komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Terhadap Pendidikan Keagamaan”.
Acara kerja sama dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng ini digelar Senin (14/3) di kompleks gedung Berlian. Diskusi menghadirkan KH. M. Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Ida Fauziah (Ketua FPKB DPR RI) sebagai Keynote Speaker .
Hendry menambahkan, keberadaan satuan pendidikan agama yang tersebar di berbagai daerah, kata Henri, memberikan sumbangsih yang besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Namun panpa pemahaman yang bijaksana dan political will dari para pemangku kebijakan Pemerintah Daerah, politik desentralisasi pendidikan berpotensi menimbulkan diskriminasi kebijakan pembangunan pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan agama yang bernaung di bawah Kementerian Agama,” jelasnya.
Ketua KDW Jateng Rita Hidayati didampingi ketua panitia Ahmad Su’udi menambahkan, diskusi dengan legislator rutin digelar. “Ini juga sebagai salah satu bagian untuk memberi masukan kepada pemangku kebijakan,” tandasnya.(jn01/jn16)
