PURWOKERTO, Jowonews.com – OJK mencatatkan dua rekor baru di Museum Rekor Indonesia yang penilaiannya dilakukan secara terpisah oleh tim Muri di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Dua rekor baru yang diciptakan OJK pada Sabtu (1/10) berupa penciptaan rekor investor reksa dana syariah kategori masyarakat umum dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu kabupaten dan penciptaan investor saham syariah terbanyak dalam satu perguruan tinggi.
“Untuk penciptaan rekor investor reksa dana syariah dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu kabupaten, jumlah yang diusulkan sebanyak 5.000 investor. Setelah kami hitung, ternyata mencapai 5.546 investor,” kata Manajer Eksekutif Muri Sri Widayati saat menyerahkan Piagam Muri di Alun-alun Purwokerto.
Menurutnya, penciptaan rekor investor reksa dana terbanyak pernah tercatat di Muri dengan jumlah 4.500 orang namun saat itu untuk kategori peserta dalam satu perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sementara di Purwokerto, lanjutnya, investor reksa dana syariah terbanyak dalam satu kabupaten sehingga merupakan rekor baru.
Piagam penghargaan Muri atas penciptaan rekor investor reksa dana syariah dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu kabupaten itu diberikan kepada OJK, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia selaku pemrakarsa.
Dalam hal ini, piagam penghargaan tersebut diserahkan Manajer Eksekutif Muri Sri Widayati kepada anggota Dewan Komisioner OJK/Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
“OJK telah beberapa kali menciptakan rekor, terakhir di Makassar dengan 100.000 simpanan pelajar dan hari ini (1/10), Insya Allah ditumbangkan di Jambi dengan jumlah lebih dari 100.000,” katanya.
Setelah penyerahan piagam penghargaan Muri di Alun-alun Purwokerto, dilanjutkan dengan penilaian terhadap rekor penciptaan investor saham syariah terbanyak dalam satu perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah 2.000 investor. (Jn19/ant)
