BATANG, Jowonews.com– Gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan Pemkab Batang per Januari 2015 dinaikkan. Meski demikian sebagian PTT justru mengharapkan untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelum mengalami kenaikan, gaji PTT di lingkungan pemkab Batang mencapai Rp 850 ribu, dan mulai bulan Januari ini gaji tersebut dinaikkan hingga Rp 400 ribu. Sehingga sekarang jadi Rp 1.250.000. Namun kenaikan tersebut belum cukup membuat sebagian PTT tersenyum lebar.
Salah satunya adalah pegawai yang akrab disapa Irham, seorang pegawai yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Batang. Ia mengaku senang dengan adanya kenaikan gaji tersebut. Namun ia lebih mengharapkan agar bisa diangkat sebagai PNS.
“Terima kasih atas kenaikan gaji ini, hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian Bupati terhadap PTT, namun kami juga berharap untuk jadi PNS,” kata Irham dalam sosialisasi BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan yang berlangsung di DPPKAD Kamis (29/1).
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengerti keinginan itu. Namun pihaknya belum bisa mewujudkan permintaan tersebut. Karena perbandingan belanja langsung dan tak langsung di Pemkab Batang masih 50 banding 45.
“Nanti kalau perbandingan belanja langsung dan tidak langsung kita sudah mencapai 50:50 kita akan mengadakan CPN sendiri dan akan utamakan mengangkat PTT, dengan catatan sesuai prosedur,” kata Bupati.
Ia mengatakan bahwa menaikkan gaji sebesar Rp 400 ribu tidak mudah. Sebab banyaknya kebutuhan pemerintahan yang harus dipenuhi. Namun ia menyadari bahwa gaji PTT dilingkungan pemkab memang jauh dari Upah Minimum Kota/kabupaten (UMK).
“Selama ini memanggaji PTT belum setara UMK, maka dari itu kami terus mengupayakan itu (Kenaikan gaji,Red). Dan 3 Tahun kedepan PTT menjadi tanggung jawab saya. Karena kita juga menyadari naikkna PAD kita hingga 60 persen tak luput dari usaha PTT,”. Tegas Yoyok. (JN01)
