Temanggung, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para petani dan pedagang tembakau jujur dalam proses penjualan tembakau untuk menjaga kualitas yang berdampak pada peningkatan harga.
Ganjar mengatakan hal tersebut usai mengunjungi gudang tembakau PT Djarum dan PT Gudang Garam di Temanggung. “Inilah yang mungkin para petani dan pedagang lakukan untuk menjaga kualitas tembakau. Jadi kalau tembakau itu berasal dari luar Temanggung katakan dengan jujur,” katanya di Temanggung, Rabu (2/9).
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bahwa kalau memang bukan dari Temanggung sebut saja tembakau dari Kendal, Boyolali, Klaten, NTB atau Jember. Sebutkan saja maka itu nanti menjadi kualitas kejujuran. “Selama ini, katanya pemerintah diminta untuk punya integritas, maka pedagang, petani juga harus punya integritas sehingga kejujuran ini yang bisa dipakai untuk menjaga kualitas tembakau Temanggung,” tandasnya.
Ia mengatakan tembakau Temanggung terkenal dengan kualitasnya, hal ini perlu dijaga. Di tengah ekonomi global seperti ini maka kemitraan menjadi penting. “Saya mencoba menjembatani agar serapan pembelian tembakau tinggi dengan harga bagus. Ada permintaan dari pabrikan kualitas tembakau harus bagus,” ucapnya.
Ganjar menyambut baik kemitraan yang dilakukan perusahaan rokok dengan petani di Temanggung untuk mendapatkan tembakau murni atau tembakau terbaik. Model ini diharapkan bisa dikembangkan di daerah lain, namun ke depan harus ada kontrak antara petani atau kelompok tani dengan pabrik. (JN03)
