Semarang, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan mengucurkan bantuan untuk penanganan pascakebakaran Pasar Johar Semarang. Namun berapa nominal bantuan belum diketahui. Seperti halnya pasar Klewer di Solo, kata Ganjar, untuk nominal jumlah pemberian bantuan baru akan dirapatkan hari Senin (11/5) besok.
Berdasarkan pantauan Jowonews, hingga Ahad (10/5) sekitar pukul 13.30 WIB, tak kurang dari 100 pedagang masih tampak sibuk mengamankan sejumlah barang dagangannya. Sejumlah armada truk dari Pemkot Semarang disiagakan dengan kawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang.
Ganjar, bersama walikota Semarang blusukan di area yang ludes terbakar. “Sini pak, sini masih terbakar, optimalkan di sini, apinya masih besar, ” teriak Ganjar memanggil petugas pemadam kebakaran.
Titik api di sebelah Timur Pasar Johar memang amsih terlihat. Di sana terdapat bangunan pasar yang khas berarsitektur Belanda. Bahkan, arsitektur dari atap Cendawan yang sangat langka itu terlihat terbakar api.
Berdasarkan pantauan, kebakaran paling parah terjadi di blok utama pasar, baik di bagian utara, tengah maupun selatan. Semua kios pedagang dan barang-barang yang ada di dalamnya sudah ludes dilalap api.
Sementara sejumlah armada truk dari Pemkot Semarang disiagakan untuk mengangkut barang dagangan pedagang Johar ke Pasar Higienis sementara.
Ganjar pun mengatakan bahwa pedagang Pasar Johar butuh penampungan sementara sebelum bangunan baru dibangun. Namun sebelum itu, pedagang butuh tempat berdagang super sementara. “Menyiapkan pasar sementara juga butuh waktu, padahal mereka perlu segera berdagang. Jadi butuh pasar super sementara,” tegasnya.
Ganjar berjalan cepat menuju lokasi kebakaran di Pasar Yaik yang masih satu kawasan dengan Pasar Johar. Di Yaik, api masih membara di beberapa titik, asap pun mengepul dimana-mana. “Yang penting slamet orangnya, nanti saya bikinkan pasar sama pak Hendi,” kata Ganjar saat berbincang dengan pedagang. (JN03)
