Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ganjar Tradisikan Shalat Id di Tempat Berbeda

PEKALONGAN, Jowonews.com — Gubernur Ganjar Pranowo mentradisikan pelaksanaan Shalat Idul Adha di lokasi yang berbeda tiap tahunnya agar Provinsi Jawa Tengah tidak Semarang sentris.

“Saya sangat senang bisa Shalat Idul Adha di sini, bisa berbagi kebahagiaan di tempat-tempat yang membutuhkan sehingga Jateng tidak Semarang sentris,” kata Ganjar usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Masjid Al Mukharom, Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (1/9).

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan banyak desa atau dusun di Provinsi Jawa Tengah yang tidak pernah mendapatkan hewan kurban untuk dibagi-bagikan kepada warganya saat Hari Raya Idul Adha.

“Maka kalau hari ini kita bisa bersama mereka berbagi kebahagiaan, tentu Insya Allah lebih berkah dan bermanfaat,” ujarnya.

Pada 2016, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Adha dan menyerahkan hewan kurban di Masjid Nur Syekha, Dukuh Kusen, Desa Pesantren, Kecamatan Ululjami, Kabupaten Pemalang, sedangkan dua tahun sebelumnya di Kabupaten Purbalingga, serta Kabupaten Demak.

Ganjar mengaku asyik-asyik saja saat menginap di rumah salah seorang warga di Desa Mulyorejo, daerah sering tergenang banjir rob sebelum Pemkab Pekalongan membangun tanggul permanen.

“Saya ‘ngiras-ngirus’, berkurban di sini, shalat bareng masyarakat, semalam tidur di sini melihat kondisi yang dulu tergenang rob,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi jenis simental dengan berat seton kepada pengurus Masjid Al Mukharom. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...