Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gelombang Tinggi, Syahbandar Larang Berlayar

JEPARA, Jowonews.com – Meski sempat diperkirakan mundur, musim baratan di perairan Jepara nyatanya datang lebih cepat. Sejak tiga hari ini grlombang laut sudah berada di kisaran 1-3 meter. Padahal sampai akhir pecan lalu, tinggi gelombang di perairan Jepara masih dibawah 1 meter.

“Baratan ternyata justru datang lebih cepat. Sejak Senin (14/12) sore, gelombang laut sudah muali meninggi. Dampaknya puluhan kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan Jepara terdorong oleh besaranya gelombang laut. Hal ini memaksa pemilik kapal berpindah ke dermaga kartini untuk berlindung,” jelas Kepala Syahbandar Jepara, Suripto, Kamis (17/12).

Suripto menambahkan, tinggi gelombang Kamis (17/12) ini antara 1-3 meter sedangkan kecepatan angin 15-30 knot. Rabu lalu tinggi gelombang 0,5 – 3 meter dan angin 6-30 knot. “Cuaca bisa dikatakan ekstrim dan perubahannya cukup drastis,” katanya.

Dengan keadaan cuaca ini, lanjut Suripto, syahbandar tidak memberikan izin berlayar baik nelayan maupun pelayaran lain. Untuk cuaca seperti ini, kapal yang masih kita berikan izin berlayar yakni kapal diatas 500 grosston (GT). Yakni kapal- kapal besar pengakut batubara. “Kapal dibawah itu tentu tidak kita berikan izin berlayar,” imbuhnya.

Semnetara itu, Kepala Bidang Perhubungan Laut pada Dishubkominfo Jepara Sutana menyampaikan, sejak Rabu (16/12) tidak ada pelayaran ke Karimunjawa karena gelombang tinggi. Kini dua kapal yang melayani pelayaran jepara-karimunjaw aberada di dermaga Jepara. “Pelarangan berlayar oleh syahbandar tentu semuanya demi keselamatan karena memang keadaan cuaca seperti ini,” tandasnya. (JN01/JN03)

BACA JUGA  Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Direalisasikan Tahun 2018

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...