Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gerakan Arek Suroboyo Protes Pernyataan Ahok

SURABAYA, Jowonews.com – Puluhan anak muda Surabaya tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo untuk Kebenaran aksi damai di depan Kebun Binatang Surabaya, Jumat, memprotes beberapa pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang meremehkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Kami anak muda Surabaya terhenyak dengan suara Ibu yang setengah marah karena terus menerus dipanasi Ahok dengan ragam perbandingan. Bahkan Ahok sepertinya meremehkan Ibu Risma. Ibuku salahnya apa?” kata Juru Bicara Gerakan Arek Surabaya M. Sholahudin di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, sosok Risma adalah seorang pemimpin yang memiliki segudang prestasi dan telah berhasil membangun Surabaya serta diakui oleh dunia.

“Kami sayangi Bu Risma, kami dambakan. Kenapa Ahok meremehkan?” katanya.

Pihaknya datang menyampaikan suara arek arek Surabaya dengan mengelar aksi.

“Ibu Risma tidak pernah kasar sama rakyat. Tetapi kalau ada yang sakiti rakyat Ibu pasti marah. Kalau Ahok justru rakyat kecil marah karena digusur dengan kasar,” katanya.

Mereka mendatangi halaman KBS dengan menggelar sejumlah spanduk dan poster dengan tulisan, di antaranya “Bu Risma memimpin dengan akhlah, Ahok?”, “Ahok kasar ibue lembut”, “Ahok memecah belah rakyat. Ibu Risma pemersatu”.

Sementara itu, di Balai Kota Surabaya, puluhan orang yang mengatasnamakan Paguyuban Arek Suroboyo melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menghujat Ahok yang dinilai melakukan intervensi ke Surabaya. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan “Warga Surabaya-Jakarta jangan diadudomba, Bu Risma kami di belakangmu”.

Koordinator lapangan aksi Kusna mengatakan apa yang dilakukan Ahok itu sudah berlebihan. Seharusnya persoalan Pilgub DKI Jakarta jangan menyeret-nyeret Surabaya.

“Kami akan membela Bu Risma yang selama ini memberikan yang terbaik bagi Surabaya,” katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menyebut keberhasilan Surabaya membangun pedestrian adalah keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan, bisa saja membuat warga “Kota Pahlawan” itu tersinggung.

“Aku juga warga Surabaya yang punya harga diri,” katanya.

Menurut dia, apa yang disampaikan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya.

Risma memperlihatkan data bahwa luas Surabaya itu 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta itu luasanya 661,5 kilometer persegi.

“Jadi Surabaya itu separo lebih dibandingkan Jakarta,” ujarnya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...