PURWOKERTO, Jowonews.com – Berbagai komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Kali ini harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Purwokerto beranjak naik setelah sempat bertahan di kisaran Rp30.500-Rp31.000 per kilogram (kg).
Berdasarkan pantauan di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa (22/11), harga daging ayam potong saat ini mencapai Rp32.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Manis berkisar Rp32.500-Rp33.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Wage, Nugroho, mengatakan kenaikan harga daging ayam potong itu berlangsung secara bertahap.
“Awal bulan kemarin, harganya masih di kisara Rp30.000 per kilogram terus naik menjadi Rp31.000 per kilogram selama beberapa hari. Namun sejak kemarin (21/11) kembali naik sehingga menjadi Rp32.000 per kilogram,” katanya.
Menurutnya, kenaikan harga daging ayam tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat.
Dia memperkirakan kenaikan harga daging ayam potong akan terus berlangsung hingga menjelang Hari Natal. “Namun kenaikannya tidak sampai seperti saat Hari Raya Idul Fitri,” imbuhnya.
Pedagang di Pasar Manis, Lastri, mengatakan harga daging ayam potong di pasar itu saat sekarang berkisar Rp32.500-Rp33.000 per kilogram. “Dua minggu lalu masih berkisar Rp30.000-Rp30.500 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp31.000 per kilogram, dan sekarang menjadi Rp32.500 per kilogram,” terangnya.
Ia mengaku khawatir harga daging ayam semakin melonjak sehingga berdampak pada penurunan minat masyarakat.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas Widarso mengatakan berdasarkan pantauan, hingga saat ini belum ada serangan penyakit terhadap ayam ras yang berdampak pada penurunan pasokan ke pedagang meskipun terjadi cuaca ekstrem.
“Yang kita waspadai, kenaikan harga daging ayam potong akibat ulah pihak ketiga yang memanfaatkan suasana menjelang Natal,” tandasnya. (jn19/ant)
