SEMARANG, Jowonews.com – Bentrok antara Bhayangkara FC U-21 kontra PS TNI dalam Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 di Stadion Jatidiri Semarang berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Jalannya pertandingan berlangsung sangat keras, hingga beberapa kali keputusan wasit diprotes pemain.
Bermain dengan tempo yang cepat, PS TNI unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Khusnuzon pada menit ke-31. Gol tercipta melalui sundulan yang terarah ke gawang Bhayangkara FC.
Sebenarnya sundulan tidak terlalu keras, namun kiper Bhayangkara FC Panggih Priyo Sembodho justru mengambil posisi agak kedepan. Sehingga bola yang meluncur ke gawang sulit dijangkau.
Seusai gol tersebut, permainan kedua tim cenderung kasar. Terutama pada babak kedua yang berkali-kali wasit harus meniup peluit pelanggaran. Puncak ketegangan saat Bhayangkara FC mendapat tendangan penalti, lantaran strikernya Irawan Rizki Anggoro dijatuhkan didalam kotak terlarang.
Keputusan wasit Fajar Immnauel Ginting tersebut menuai protes keras dari para pemain PS TNI. Pertandingan sempat terhenti, dan kemudian dilanjutkan. Gelandang andalan Bhayangkara FC, Zulfiandi yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Setelah gol tersebut waktu pertandingan tinggal menyisakan dua menit. Dan hingga pertandingan selesai, kedudukan sama kuat 1-1.
“Sebenarnya sebagia tuan rumah kami rugi, tetapi kami tetap syukuri hasil imbang melawan PS TNI ini,” ujar Pelatih Bhayangkara FC U-21, Yusuf Ekodono seusai pertandingan.
Yusuf mengaku sejak awal anak asuhnya sudah diinsturksikan untuk bermain sabar dan memanfaatkan lebar lapangan. Namun seringkali pemainnya terpancing permainan PS TNI dengan berkonsentrasi di lapangan tengah.
“Memang tetap harus sabar dan main dari bawah. Tidak terlalu tengah, tapi ke samping. Sehingga tadi kan ada beberapa peluang yang tercipta,” tandasnya.
Sementara itu Pelatih PS TNI, Mayor CPM Miftahudin mengaku enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit. Ia hanya mengharapkan kedepan timnya akan lebih baik di pertandingan selanjutnya.
“Itu bukan kewenangan saya untuk berkomentar, saya hanya komentar tentang permainan tim kami. Perbaikan akan kami lakukan setelah pertandingan ini,” tandasnya. (Jn19)
