UNGARAN, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengaktifkan kembali Pasar Agropolitan di Dusun Garon, Desa Candigaron, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, yang mangkrak sejak 2003.
“Silakan pasar ini dimanfaatkan kembali oleh masyarakat tapi sebaiknya dipikirkan dulu, apakah bangunan yang mangkrak ini tetap dijadikan pasar, pasar hewan, atau untuk fungsi lain,” kata Ganjar di Kabupaten Semarang, Minggu.
Ganjar kemudian memberi kesempatan kepada warga desa setempat untuk mematangkan dulu rencana menghidupkan pasar tersebut sesuai kesepakatan bersama.
“Kalau memang mau, warga boleh langsung berjualan di pasar ini, kalau ada yang melarang, laporkan langsung kepada saya,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau Pasar Agropolitan yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Raya Sumowono-Temanggung, namun mangkrak selama bertahun-tahun.
Kepala Desa Candigaron Margowanto menjelaskan bahwa Pasar Agropolitan mangkrak akibat sudah adanya Pasar Sumowono di tingkat kecamatan.
“Warga ingin berjualan kembali di sini tapi takut terbentur aturan karena sudah ada pasar kecamatan (Pasar Sumowono, red),” katanya.
Menurut dia, jika Pasar Agropolitan Sumowono diaktifkan kembali maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga mengurangi angka kemiskinan.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menanyakan penggunaan dana desa apakah sudah tepat sasaran atau belum.
“Sebaiknya warga diajak ‘berembug’ mengenai skala prioritas pemakaian dana desa untuk apa saja, kalau bisa dibelanjakan dari desa ini juga, jangan sampai dibelanjakan ke luar desa,” ujarnya.
Ganjar juga menyarankan agar hasil musyawarah desa terkait dengan seluruh pemakaian dana desa ditempelkan di kantor balai desa supaya bisa dilihat langsung oleh masyarakat sebagai bentuk transparansi.
Dalam kunjungannya ke Pasar Agropolitan Sumowono yang mangkrak itu Ganjar bersepeda didampingi istri, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, dan sejumlah pesepeda yang tergabung dalam Klub Sepeda “Samba”. (jn03/ant)
