SEMARANG,Jowonews.com – Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo menginginkan proyek infrastruktur jalan tahun 2015 mengutamakan kualitas pekerjaan yang nomor satu. Dengan kualitas baik, diharapkan perbaikan jalan tidak dilakukan setelah 5 tahun, tapi setelah 10 tahun.
“Saya titip kualitas bisa prima. Harapan saya 5 tahun lagi tidak merawat. Hitung-hitungan saya, jalan beton 10 tahun baru dirawat. Kita hijrah ke kualitas pekerjaan yang bagus. Kita dorong dengan perguruan tinggi,”ungkapnya.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar dihadapan rekanan yang memenangi lelang 95 pekerjaan infrastruktur, di lantai 2 Kantor Gubernuran, Jl.Pahlawan, Semarang, Jumat (13/3).
Menurutnya, meski dirinya menuntut kualitas terbaik, rekanan yang mengerjakan proyek jangan takut dimintai setoran-setoran. Dipastiak tidak ada seperti dulu. Karena memang dirinya ingin Jateng lebih baik.
“Kita mulai jumat Legi ini. Kalau ada yang minta setoran sampaikan langsung kepada saya,”ujarnya.
Ganjar pun menyampaikan dirinya akan mengawasi dan mengkritisi terus pekerjaan infrastruktur. Dengan gaya khasnya, Ganjar menginginkan proyek infrastruktur 2015 lebih nendang.
Apalagi anggarannya juga mengalami kenaikan sampai 100 persen. Pada tahun 2015 ini anggaran infrastruktur mencapai Rp 2,1 triliun.
“Harapan saya kualitas tinggi. Ini agar tendangan agak berarti. Kenaikan anggaran sudah 100 persen tahun ini. Tahun depan akan kita tingkatkan lagi,”ujarnya..
Semua itu dilakukan karena rakyat juga memiliki tuntutan luar biasa. Dan harapan masyarakat cukup tinggi. Sehingga diharapkan bulan November jalan sudah berubah menjadi mulus. Karena, tolak ukur pemerintahan baik dan sukses adalah jalan baik.
Dalam tahun ini, yang lebih diutamakan memang daerah perbatasan. Seperti Lasem Rembang dan Blora. Dirinya merasa malu kalau lewat Rembang dan Blora yang jalannya jelek. “Daerah perbatasan ini saya coba untuk dibereskan. Kalau tahun ini belum bisa beres, tahun depan ditambah,”yakinnya.
Politisi PDIP ini mengaku, dengan mulai ada perbaikan infrastruktur, dirinya sudah mulai kewalahan menyanggupi infestor yanga akan masuk ke Jateng.
“Ini semua juga peran bapak dan ibu semua (kontraktor,red). Tahun depan bapak ibu siap-siap lagi. Mudah-mudahan kualitasnya baik, dan bqpak ibu bisa dapat kerjakan lagi,”katanya.(JN01)
