Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gulung Turki 3-0, Spanyol Kembali ke Bentuk Penampilan Terbaik

NICE, Jowonews.com – Spanyol memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 setelah menaklukkan Turki, Sabtu (18/6) dini hari WIB. La Furia Roja menjadi tim ketiga yang melaju mengikuti jejak Perancis dan Italia.

Kepastian Spanyol diraih dengan mengalahkan Turki 3-0 pada laga kedua Grup D yang digelar di Allianz Riviera, Nice. Alvaro Morata memborong dua gol dan sisanya dicetak oleh Nolito.

Gol pertama Morata tercipta di menit ke-34. Memanfaatkan umpan silang Nolito dari sayap kiri, Morata berhasil menanduk bola sekaligus menggetarkan gawang Turki yang dikawal Volkan Babacan.

Tiga menit berselang, giliran Nolito yang mencatatkan namanya di papan skor. Striker Celta Vigo itu berhasil lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan lambung dari Cesc Fabregas. Tendangannya di muka gawang mengoyak gawang Turki.

Nolito mampu menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih Spanyol Vicente del Bosque. Malam ini ia berperan penting dengan satu assist dan satu gol. Gol yang dicetak Nolito menjadi penutup pesta gol Spanyol di babak pertama.

Unggul dua gol tak mengendurkan agresivitas serangan Sapnyol. Empat menit setelah babak kedua dimulai, Morata kembali membobol gawang Turki. Gol Morata berawal dari kolaborasi ciamik antara Iniesta yang memberikan umpan ke jantung pertahanan dari depan kotak penalti kepada Jordi Alba.

Dengan tidak egois, Alba memberikan umpan kepada Morata yang berdiri lebih leluasa untuk mencetak gol. Skor 3-0 untuk Spanyol, menjadi kemenangan paling besar selama gelaran Piala Eropa 2016. Kemenangan ini memastikan Spanyol melaju ke babak 16 besar mengikuti jejak Perancis dan Italia yang lebih dulu lolos.

Di laga itu, Spanyol benar-benar menikmati permainan saat menghancurkan perlawanan Turki pada laga kedua Grup D Piala Eropa. Tim asuhan Vicente del Bosque menggulung Turki 3-0, di Stadion Allianz Riviera, Nice.

Kemenangan ini jelas bukan tanpa strategi matang bagi Spanyol. Sukses kali ini boleh dibilang berkat kejelian Tim Matador dalam memfokuskan daya gedor yang lebih ditekankan ke sektor kanan Turki.

BACA JUGA  Hari Ini, Timnas U-19 Pulang

Di daerah itu pula, Spanyol melihat celah yang bisa dieksplorasi para tukang gedornya. Setidaknya satu daru dua gol tersebut terjadi berkat serangan yang disusun dari sisi sayap kiri Spanyol.

Stopper Turki yang mengisi pos sebelah kanan dan bek kanan Gokhan Gonul, tampaknya menjadi kelemahan Turki yang diincar Spanyol. Yang paling kentara tentu saja kesalahan Topal yang menyebabkan terjadinya dua gol ke gawang Spanyol.

Gol pertama karena ia tak mampu mengantisipasi umpan lambung Nolito dari ke ALvaro Morata. Gol kedua Spanyol juga terjadi berkat kesalahan Topal yang berusaha menghalau bola dengan sundulannya, malah jatuh ke jantung pertahanan timnya. 

Nolito yang berdiri bebas di dalam kotak penalti pun mampu menceploskan bola ke gawang Volcan Babacan. Bukan hanya itu, kecerdikan Iniesta dalam menyuplai aliran serangan Spanyol juga patut diacungi jempol.

Sejak ditinggal Xavi, Iniesta memang berperan menggantikan peran rekannya itu sebagai playmaker yang menyokong trio Nolito, Morata, dan David Silva. Iniesta tinggal melakukan kendali dari jauh dengan melancarkan suplai-suplai antara tiga penyerangnya itu. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...