Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gus Mus: Pilkada Jateng tak Seperti Jakarta

SEMARANG, Jowonews.com — Ulama sekaligus budayawan Kiai Haji A. Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus mengatakan tugas gubernur tidak hanya mengurusi pesantren, tetapi seluruh masyarakat yang dipimpinnya.

“Sebetulnya, kalau gubernur itu tidak hanya pesantren. Yang diurusi, ya, seluruh masyarakat Jateng,” katanya di Semarang, Kamis, menanggapi keberpihakan program Calon Gubernur Jawa Tengah terhadap pesantren.

Hal tersebut diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang itu pada saat menghadiri peringatan Dies Natalies Ke-53 Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien itu mengatakan bahwa siapa pun yang menjadi Gubernur Jateng harus bersikap adil terhadap seluruh masyarakat Jateng.

“Kalau salah satunya diabaikan, namanya enggak ‘bener’. Memang jadi Gubernur Jateng, ya, harus adil kepada seluruh rakyat Jateng. Istilahnya, harus kena dengan apa yang namanya program kesejahteraan rakyat,” katanya.

Menanggapi kekhawatiran konstelasi politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018 akan terulang, seperti pilkada di DKI Jakarta, Gus Mus mengatakan bahwa hal itu tidak perlu khawatir.

“Pilkada Jateng ini enggak perlu dikhawatirkan. Jateng punya karakter sendiri,” katanya.

Gus Mus menilai masyarakat Jateng memiliki karakteristik tersendiri dalam menghadapi dinamika politik yang berkembang, terutama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018.

“Jateng enggak seperti DKI Jakarta dan daerah lainnya. Punya karakteristik sendiri, masyarakatnya. Jadi, enggak usah khawatirlah. Saya yakin aman,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...