Jowonews

Logo Jowonews Brown

Harga Beras di Temanggung Berangsur Naik

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Harga beras di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada musim kemarau ini berangsur naik, karena saat ini hampir tidak ada panen padi di daerah tersebut.

Pedagang beras di kawasan Rolikuran, Ariyati, di Temanggung, Rabu (5/9/2018) menyebutkan harga beras naik antara Rp100 hingga Rp400 per kilogram dalam sepekan terakhir.

“Dalam sepekan terakhir harga beras berangsur naik, karena pasokan berkurang,” katanya.

Menurut dia, harga beras jenis premiun naik cukup tinggi antara Rp300 hingga Rp400 per kilogram, sedangkan untuk beras ketan naik hingga Rp1.000 per kilogram.

“Harga beras ketan memang naik sangat tinggi, tetapi jarang orang menggunakannya karena hanya digunakan untuk jenis masakan tertentu saja,” katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga beras karena harga gabah juga naik pada musim kemarau ini dan tempat penggilingan juga tidak mau rugi, maka harus menaikkan harga jual beras.

Ia menuturkan selama ini mendapatkan pasokan beras dari beberapa tempat, selain beras lokal Temanggung juga ada pasaokan dari Kutoarjo dan Sragen.

“Kami ada beberapa pemasok, kalau harga sesuai itu yang kami ambil,” katanya.

Pedagang yang lain Agus menuturkan meskipun pasokan beras sedikit berkurang, namun kalau minta untuk dikirim, pemasok masih melayaninya.

Ia mengatakan pada musim kemarau seperti sekarang hanya beberapa wilayah yang masih bisa panen, terutama di sawah yang menggunakan irigasi teknis, untuk sawah tadah hujan tentu tidak bisa tanam. (JWN3/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...