Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Harga Sapi di Brebes Mulai Naik Drastis Jelang Idul Adha

BREBES, Jowonews.com – Harga sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2016 di Brebes, Jawa Tengah, mulai naik hingga Rp 4 juta per ekor. Diprediksi, harga sapi akan terus naik hingga mendekati hari raya kurban.

Jenis simmental, misalnya, meskipun sudah berumur tiga tahun harganya dipatok dengan harga Rp 50 juta. Pada hari biasa, bukan menjelang Idul Adha, sapi asal Eropa miliknya yang berbobot hampir 800 kilogram itu dibanderol Rp 45-47 juta per ekor.  

Sementara harga sapi lokal dengan bobot rata-rata 300 kilogram, peternak membanderol hingga Rp 22 juta yang awalnya Rp 18 juta per ekor.

Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Jawa Tengah mulai menggencarkan upaya pemeriksaan kesehatan hewan kurban, khususnya sapi dan domba, mengantisipasi munculnya penyakit pada hewan itu menjelang Idul Adha 1437 Hijriah.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Jhoni Nurrahman mengatakan upaya pemeriksaan kesehatan sapi dan domba dilakukan oleh tim pemeriksa kesehatan hewan menjelang Idul Adha.  

“Sekarang sudah mulai kami intensifkan pemeriksaan serta pemberian vaksin secara bertahap terhadap hewan ternak, khususnya sapi dan domba di pasar-pasar hewan di wilayah Brebes bagian utara dan selatan,” ucap Jhoni Nurrahman di Brebes, Jateng, Selasa, 30 Agustus 2016 kemarin.

Menurut dia, upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan hewan mengidap antraks serta cacing hati. Antraks, kata dia, berpotensi menyerang hampir semua jenis ternak, seperti sapi, kerbau, kuda, kambing, domba. “Meski hingga saat ini, memang kami belum menemukan sapi yang terindikasi memiliki penyakit antraks,” ujar dia.  

Sementara itu, pihaknya juga akan memperketat peredaran hewan kurban menjelang hari penyembelihan dengan memeriksa kepemilikan surat kesehatan hewan (SKH) dengan tujuan memastikan kesehatan hewan.

Seminggu sebelum Idul Adha, kata dia, pihaknya akan lebih mengintensifkan pemeriksaan dengan menggandeng pihak dokter hewan dan petugas hewan ternak lainnya. “Nanti sepekan mendekati pelaksanaan penyembelihan kurban, kami juga akan dibantu puluhan dokter hewan dan petugas yang ada,” jelas dia.

Selain memeriksa hewan ternak, Dinas Peternakan Brebes juga memberikan obat cacing dan suplemen agar hewan kurban terhindar dari berbagai penyakit. Di sisi lain, pemeriksaan hewan ternak untuk kurban sudah dimulai beberapa waktu lalu. Ke depan, petugas akan memeriksa ke beberapa titik lain.

Tidak hanya di pasar hewan, beberapa hari sebelum Idul Adha, petugas juga akan memeriksa hewan kurban di masjid-masjid tempat disembelihnya hewan kurban.

Menurut Jhoni, upaya pencegahan itu juga dilakukan dengan melatih petugas penyembelih hewan kurban dari berbagai perwakilan masjid di daerah setempat. Pelatihan berkaitan dengan bagaimana cara memotong hewan kurban serta bagaimana cara mencucinya. “Selain cara pemotongan yang tepat, kami sosialisasikan bagaimana cara pencucian hewan kurban yang baik dan sehat,” kata dia.

Sementara itu, Jhoni menjelaskan kebutuhan hewan kurban khususnya sapi untuk Idul Adha tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan, dibanding 2015.

Ia menyebutkan jika tahun lalu kebutuhan di Brebes mencapai 3.000 ekor, pada tahun ini kebutuhan diperkirakan akan bertambah sekitar 1.000 ekor sapi, menjadi sekitar 4.000 ekor. Meski demikian, dia memastikan populasi sapi yang ada di peternakan sapi saat ini akan mampu mencukupi karena populasinya telah mencapai 25.000 ekor. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...