SEMARANG,Jowonews.com – Pelantikan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang terpilih, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanati Rahayu (Hendi-Ita), bakal dilakukan pada 17 Pebruari mendatang. Pelantikan akan digelar di Lapangan Simpanglima secara serentak bersama calon kepala daerah terpilih dari kabupaten/kota lainnya di Jateng.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang HA Supriyadi mengatakan, informasi dari pemerintah pusat pelantikan pasangan wali kota/bupati terpilih dilakukan di Ibu Kota Provinsi sesuai Undang-Undang Nomer 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
‘’Informasi terbaru dari Kemendagri, pelantikan tidak jadi 25 Februari di Istana Negara. Akan tetapi pada 17 Pebruari dan dilaksanakan di provinsi masing-masing dihadiri pejabat Kemendagri. Namun lokasi pelantikannya saya belum tahu pastinya,’’ ujarnya kemarin.
Pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berkordinasi mempersiapkan pelantikan serta serah terima jabatan dengan Penjabat (Pj) wali kota yang lama. Selain itu, juga mempersiapkan sidang paripurna untuk memperkenalkan wali kota terpilih sehingga dapat langsung bekerja.
‘’Tentunya nanti diharapkan ada percepatan pembangunan. Apa yang disampaikan pasangan terpilih dalam visi misi dapat segera direalisasikan,’’ katanya.
Menurut Supriyadi, hal tersebut merupakan tugas yang tidak ringan. Karena mereka harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terlebih dahulu untuk selanjutnya diaplikasikan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
‘’Karenanya, harus ada sinkronisasi dengan visi misi wali kota terpilih,’’ tukas politikus PDI Perjuangan itu.
Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto membenarkan jika pelantikan wali kota terpilih tidak jadi dilaksanakan di Istana Negara. Pelantikan juga dipastikan akan dilakukan di Lapangan Simpanglima serentak bersama 17 calon kepala daerah terpilih lainnya pada 2015 lalu di Jateng. Pelantikan akan dilaksanakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan dihadiri seluruh Muspida di Jateng serta disaksikan pejabat dari Kemendagri.
”Akan ada pesta rakyat dalam pelantikan nanti dimana ke 17 daerah itu diharapkan membawa makanan khas daerahnya masing-masing,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkot Semarang siap melakukan kegiatan pelantikan serta serah terima jabatan (sertijab). Akan tetapi, menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan sesederhana dan sesimpel mungkin.
‘’Jadi setelah pelantikan pukul 10.00-12.30 di Simpanglima semua kepala daerah yang dilantik akan langsung sertijab dengan pejabat lama di daerah masing-masing. Sertijab di Kota Semarang sendiri akan dilakukan di lantai 8 Gedung Moch Ikhsan Balai Kota,” terangnya.
Usai sertijab, pasangan Hendi-Ita akan turun ke bawah di acara pesta rakyat sederhana untuk melanching visi-misi dan program-programnya selama lima tahun mendatang.
Terpisah, Hendi sendiri mengaku belum menerima undangan resmi pelantikan meski sudah mendengar informasi pelantikan bakal digelar 17 Pebruari mendatang. Meski demikian, ia mengaku sudah mengukur baju untuk persiapan pelantikan yang rencananya dilakukan serentak di tingkat provinsi.
‘’Saya baru dapat informasi untuk segera ukur baju, selebihnya belum dapat informasi secara jelas. Mungkin bisa ditanyakan kepada pemerintah kota atau pemerintah provinsi,’’ kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Ia mengatakan, siap dilantik kapan pun dan di mana pun. Karena iamendengar pelantikan rencananya kemungkinan digelar di Lapangan Simpanglima setelah rencana pelantikan di Istana Negara dibatalkan.
Dalam sejumlah kesempatan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memang meminta kepada Hendi dan pasangannya untuk bersiap dilakukan pelantikan pada tanggal 17 Pebruari seperti mengukur baju. Salah satunya disampaikan Ganjar pada saat membuka acara Festival Durian 2016 Kota Semarang di Goa Kreo, Gunungpati, Sabtu (6/2), dan pembukaan Pasar Imlek Semawis (PIS) Semarang.(JN01/Jn16)
