SEMARANG, Jowonews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi meminta pasokan gas untuk rumah tangga di Mlatibaru, Semarang, yang sepekan ini terhenti kembali lancar.
“Masyarakat sangat senang dengan program jargas (jaringan gas) untuk rumah tangga yang dikelola PT Perusahaan Gas Negara (PGN),” katanya, saat meninjau permukiman Mlatibaru Semarang, Jumat.
Di Kelurahan Mlatibaru Semarang, tercatat ada 386 sambungan terbagi dalam dua sektor yang sempat teraliri gas sejak dua bulan lalu, dan sudah dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
Namun, sejak sepekan terakhir aliran gas bumi untuk rumah tangga bagi warga Mlatiharjo terhenti sehingga membuat masyarakat yang sudah memasang instalasi jaringan gas kerepotan.
Seperti diungkapkan Mansyur, Ketua RT 01/RW VII Kelurahan Mlatiharjo yang merasakan manfaat dengan pemasangan jargas untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangganya, seperti memasak.
“Ya, lebih ringan (biayanya, red.) dan lebih efisien dibanding memakai elpiji. Sudah dua bulan ini dipasang jargas, namun baru aktif satu bulanan. Sekarang (gasnya, red.) malah macet,” katanya.
Menanggapi hal itu, Hendi mengatakan masyarakat sebenarnya merasa terbantu dengan program nasional ini karena lebih praktis dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga ketimbang menggunakan elpiji tabung.
“Instalasi gas bumi ini kan langsung masuk ke rumah. Jadi, lebih efisien dan murah. Ini kenapa (pasokan gas, red.) terhenti? Problem ini hanya bisa diselesaikan menteri,” katanya.
Maka dari itu, ia segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong penyelesaian persoalan tersebut agar masyarakat bisa segera menikmati kembali aliran gas.
Pada kesempatan sama, Sales Area Head PT PGN Semarang Edy Sukamto menjelaskan mandeknya pasokan gas untuk masyarakat Mlatibaru itu karena terhentinya suplai gas dari PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP).
“Kami menangani operasional, sementara pasokan gasnya dari PT SPP. Sumber gasnya sebenarnya dari Gundih, Blora yang dibawa PT SPP masuk ke Tambaklorok sebelum dialirkan ke sini,” katanya.
Edy mengapresiasi langkah Wali kota Semarang yang akan berkoordinasi dengan pemprov dan pemerintah pusat mengenai mandeknya pasokan gas itu sehingga kebutuhan gas masyarakat segera terpenuhi. jn16-ant
