Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Hendi Ogah Tanggapi Klaim Soemarmo

image

SEMARANG,Jowonews.com– Bakal calon walikota Semarang dari PDIP Hendrar Prihadi (Hendi) tidak mau menanggapi provokasi dari Soemarmo HS yang mengklaim kinerjanya selama satu setengah tahun lebih baik dari kinerja Hendi selama selama lima tahun. Pasalnya, menurut Hendi masyarakat Kota Semarang sudah bisa menilai langsung. Sehingga dirinya tak perlu menanggapi.

“Masyarakat yang bisa meniai langsung. Saya tidak perlu mengomentari klaim tersebut,”tegas Hendrar Prihadi saat dikonfirmasi, Kamis (23/7).

Hendi yang akan berpasangan dengan Hevearita GR dalam pilwalkot Semarang menambahkan, kondisi saat ini rakyat butuh pemimpin yg mau kerja dan dekat dengan rakyat.

“Saat ini rakyat butuh pemimpin yang mau bekerja. Bukan pemimpin yang hanya bisa mengklaim,”yakinnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mantan wali Kota Semarang Soemarmo HS optimis bisa memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Semarang, 9 Desember. Pasalnya, Soemarmo merasa kinerjanya selama memimpin Kota Semarang lebih baik dibanding Hendrar Prihadi.

Keyakinan itu diungkapkan langsung Soemarmo saat dihubungi kemarin. “Saya memang belum bisa memastikan akan menang atau kalah kalau terjadi head to head dalam pilwalkot. Tapi saya optimis akan menang. Kalau terjadi head to head. Masyarakat akan bisa melihat siapa yang lebih baik kinerjanya,”ungkap Soemarmo.

Dengan percaya diri Soemarmo mengklaim kinerjanya selama satu setengah tahun menjadi Walikota Semarang lebih baik bila dibanding kinerja Hendrar Prihadi selama 5 tahun. Banyak kinerja nyata yang dibuktikan kepada masyarakat.

“Dia (Hendrar Prihadi-red) itu kan sudah memimpin lima tahun. Sebab, pada saat saya menjabat Walikota, dia juga ikut memimpin. Masyarakat akan melihat siapa yang bekerja nyata satu setengah tahun atau yang lima tahun,”katanya.

Dipaparkannya, kalau dirinya tidak kesandung masalah dan bisa memimpin Kota Semarang sampai 5 tahun, dirinya yakin pembangunan underpass Jatingaleh yang merupakan rencana jangka panjang untuk mengurai kemacetan lalu lintas sudah selesai. Tapi ketika dirinya tidak lagi memimpin Kota Semarang, sampai sekarang underpass tersebut bahkan belum dimulai.

Dalam kesempatan itu, Soemarmo juga menjelaskan bahwa keinginannya bertarung head to head dengan Hendrar Prihadi bukan bermaksud untuk menutup peluang bakal calon (balon) lain yang akan maju dalam pilkada. Tapi semata-mata agar semua bisa melihat siapa sebenarnya yang diharapkan oleh masyarakat menjadi pemimpin Kota Semarang. “Ini yang harus dimengerti. Biar bisa dilihat siapa sebenarnya yang diinginkan masyarakat menjadi pemimpin Kota Semarang,”tukasnya.(JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...