Pati, Jowonewa.com – Peternak di Kabupaten Pati bakal menikmati dana hibah untuk usaha ternak unggas yang nilainya mencapai Rp20 juta per kelompok atau melonjak 400 persen dibandingkan sebelumnya hanya Rp5 juta.
Menurut Bupati Pati Haryanto di Pati, kenaikan alokasi dana hibah itu sudah ditindaklanjuti dengan membuat perubahan peraturan bupati tentang dana hibah ternak tersebut dan dua pekan yang lalu juga ditandatangani.
Dengan kenaikan dana bantuan hibah ternak tersebut, dia berharap bisa menunjang pengembangan komoditas ternak unggas di Pati.
Selain menaikkan alokasi dana bantuan untuk peternak unggas, Pemkab Pati juga akan melakukan hal serupa untuk batuan peternak hewan ternak lainnya, seperti sapi.
Ketua Asosiasi Ternak Bebek Pragolo Kabupaten Pati Sholikhin mengaku, bersyukur pemkab merespons keinginan peternak agar dana bantuan hibah ternaknya ditingkatkan.
Dengan bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap kelompok, kata dia, memang kurang mencukupi.
Pasalnya, kata dia, jumlah anggotanya saat ini mencapai 20 orang, sehingga adanya kenaikan alokasi bantuan hibah untuk ternak unggas tentu disambut gembira.
“Mudah-mudahan kami semakin bergairah dalam mengembangkan usaha ternak unggas,” ujarnya.
Sejak awal, kata dia, Asosiasi Ternak Bebek Pragolo memang mengusulkan adanya perubahan Perbup Nomor 32/2013 agar alokasi dana bantuan untuk peternah tidak sebesasr Rp5 juta, melainkan ada peningkatan.
Dengan dana bantuan yang sangat terbatas tersebut, dia mengaku, khawatir timbul permasalahan karena pembagian dengan semua anggota sangat kecil dan untuk dibelanjakan juga belum mampu mendorong pengembangan usaha peternak unggas secara maksimal. (JN09)
