CILACAP, Jowonews.com – Puluhan awak bus antarkota dalam provinsi maupun antarkota antarprovinsi menjalani pemeriksaan urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap dan Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah.
Pemeriksaan urine yang digelar di Terminal Bus Cilacap juga menyasar sopir angkutan kota.
Kepala BNNK Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan pemeriksaan urine dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkoba oleh awak bus terutama pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 demi keselamatan mereka, penumpang, maupun pengguna jalan raya.
“Narkoba itu mengancam siapa saja, termasuk para sopir dan kondektur. Jangan sampai mereka terpengaruh narkoba saat berkendara, terlebih saat membawa penumpang,” katanya (29/12).
Ia mengatakan pemeriksaan urine tersebut diikuti 32 awak bus dan sopir angkutan kota yang sedang menunggu penumpang di Terminal Bus Cilacap.
Dari hasil pemeriksaan urine, kata dia, seluruhnya dinyatakan negatif atau tidak ada pengaruh narkoba.
Sementara itu, Kepala Polres Cilacap AKBP Yudho Hermanto mengatakan pemeriksaan urine dan kesehatan itu ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan serta kesiapan para awak bus terutama sopir saat membawa penumpang.
“Kami harus memastikan kondisi para sopir angkutan selama melayani penumpang terutama saat menjelang momentum tahun baru dalam keadaan sehat dan tidak sedang terpengaruh minuman keras atau narkoba jenis apapun,” katanya didampingi Kepala Pos Pengamanan Terminal Cilacap Inspektur Polisi Satu Sutono.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menggandeng BNNK Cilacap dalam pemeriksaan urine para awak angkutan.
Ditambahkan, hal itu dilakukan karena BNNK Cilacap mempunyai peralatan yang akurat untuk melakukan cek urine.(jn19/ant)
