SEMARANG, Jowonews.com – Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) mengajak importir bergerak cepat dalam mengurus barangnya saat di pelabuhan.
“Ke depan, jika alur diperdalam tentu akan semakin banyak kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, selanjutnya arus barang juga akan semakin banyak,” kata General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kondisi tersebut harus diiringi dengan kecepatan para importir mengurus dokumen mereka, dalam hal ini mulai dari tingkat bea cukai hingga karantina.
“Jika importir tidak bergerak cepat dalam mengurus dokumen untuk mengambil barang tentu ini akan menjadi hambatan bagi kami karena di sini kami sudah berusaha cepat dalam melakukan pelayanan bongkar muat. Untuk diketahui, waktu bongkar muat untuk satu kontainer adalah 46 menit 50 detik,” katanya.
Sebelumnya, TPKS berharap kedalaman alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas dapat ditambah dari 8,2 meter menjadi 10-11 meter.
Dengan penambahan kedalaman alur, dipastikan semakin banyak kapal yang masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Hal itu memberikan dampak positif terhadap arus jual beli barang oleh industri di Jawa Tengah.
“Dengan upaya ini diharapkan semakin banyak kapal asing yang masuk ke Jawa Tengah, selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Pihaknya berharap adanya dukungan dari pemerintah setempat untuk menarik lebih banyak investor dengan mengunggulkan infrastruktur pelabuhan.
“Adanya semakin banyak kapal ‘direct’ ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Jawa Tengah,” tandasnya. (Jn19/ant)
