SEMARANG, Jowonews- Kelompok suporter meminta tim liga 1 memindahkan homebase atau kandang PSIS Semarang ke Yogyakarta.
“Ada beberapa usulan dari kami, salah satunya soal homebase. Masih adanya aturan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) di Semarang dan kekhawatiran soal suporter yang nekat ke Citarum menjadi pertimbangan, kami menyarankan PSIS main Yogyakarta,” ujar tokoh “Panser Biru” Kepareng dalam acara sarasehan manajemen PSIS Semarang dengan kelompok suporter, Sabtu (24/7) kemarin, di Semarang .
Hal serupa disampaikan kelompok suporter “Snex”. Mereka juga mengusulkan PSIS bermain di luar Semarang.
“Andai dilaksanakan di Pulau Jawa dan akomodasi ditanggung PSSI dan PT. LIB jika bermain di luar kota, maka kami usul lebih baik main di luar kot. Karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI,” kata Edy Purwanto, mewakili “Snex”, sebagaimana dilansir Jowonews dari laman resmi klub.
Adapun manajemen sebelumnya telah mendaftarkan homebase PSIS di Stadion Citarum Semarang dalam lanjutan kompetisi nanti.
Sarasehan itu sendiri dilakukan manajemen PSIS untuk mendengar aspirasi suporter. Hal ini sebagai bagian dari persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai 1 oktober mendatang.
Dalam sarasehan tersebut, kelompok suporter juga meminta PSIS agar tetap eksis di kompetisi. Para pemain mudanya diharapkan bisa dimaksimalkan. Sebagai bekal PSIS menghadapi kompetisi dalam beberapa tahun ke depan.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS menyambut baik usulan suporter, termasuk soal homebase PSIS. Ia berjanji untuk meneruskan aspirasi tersebut ke rapat pemegang saham, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan penting.
“Kami terima kasih kepada Panser Biru dan Snex yang telah memberi masukan untuk kami. Dari awal memang kami selalu melibatkan teman-teman suporter untuk mengambil keputusan. Nanti usul dari teman-teman suporter akan kami rapatkan di rapat pemegang saham sebelum kami ambil keputusan,” kata Yoyok Sukawi.
Adapun dalam lanjutan kompetisi Liga 1 ini PSIS ditukangi pelatih asal Serbia, Dragan Djukanovic.
Dragan berencana memulai latihan perdana tim laskar mahesa jenar ini mulai 1 Agustus. Namun mantan pelatih Borneo FC ini masih menunggu keputusan manajemen tim.