Kendal, Jowonews.com – Para wartawan yang bertugas di wilayah Kendal tadi pagi menggelar aksi teatrikal di Alun-alun. Aksi teatrikal digelar untuk memeringati Hari Pers Nasional (HPN). Selain menggelar aksi teatrikal para wartawan minta kenaikan gaji dan minta aparat keamanan mengusut tuntas kasus-kasus yang pernah menimpa wartawan.
“Kasus pembunuhan Udin sudah terjadi 17 tahun silam tapi kini belum terungkap siapa pelakunya,” ujar ketua panitia Slamet Priyatin.
Slamet mengaku kasus-kasus kekerasan yang dialami para jurnalis sangat memprihatinkan. Kekerasan terhadap jurnalis bahkan menimbulkan kematian sang jurnalis. Karena itu pihaknya minta semua pihak menghormati kerja jurnalis karena dilindungi undang-undang.
Di sisi lain meski kerja jurnalis rawan dari segi keamanan, ternyata masih banyak pemilik media yang belum memikirkan gaji wartawan.
“Karena itu ke depan gaji para wartawan harus dinaikkan,” ujar Slamet yang juga wartawan Kompas.com ini.
Slamet menilai banyak kasus yang menimpa wartawan hingga kini masih gelap. Dia mencontohkan kasus pembunuhan terhadap Udin hingga kini belum menemukan titik terang.
Dalam aksi teatrikal yang diperankan wartawan Sindo Wikha Setiawan, wartawan dipaksa kerja keras layaknya buruh yang dibayar murah. Sementara sang majikan sambil membawa pecut memaksa wartawan kerja lebih keras dengan upah yang minim. (JN09)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
HPN, Wartawan Gelar Aksi Teatrikal
Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!
Baca juga berita lainnya...
Jelajahi Keindahan Harau Valley, Permata Sumatera Barat
22 April 2024