PATI, Jowonews.com – Eksistensi seni budaya ketoprak perlu dijaga, sehingga keberadaannya tetap terjaga.
Hal itu disampaikan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah saat hadir dalam sedekah laut di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Kamis (26/4) malam.
Sedekah laut menampilkan pertunjukan ketoprak dengan lakon “Damarwulan Tanding, Minakjinggo Ronggolawe Gugur”.
Menurut Ida, dari ketoprak, masyarakat bisa belajar nilai-nilai kearifan, maupun kepahlawanan.
“Budaya kita jauh luar biasa. Kita bisa belajar tentang kepahlawanan. Bukan malah mencari Doraemon dari Jepang,” katanya.
Pasangan Sudirman Said dalam Pilgub Jateng ini juga memuji Pati sebagai daerah yang luar biasa karena memberi kesempatan pada generasi muda untuk bisa nikmati budaya yang luar biasa pula.
“Pati ini sumbangkan budaya ketoprak yang tidak sedikit. Yang saya dengar ada 35 grup ketoprak yang sampai sekarang masih eksis,” paparnya.
Keberadaan grup-grup ketoprak itu, lanjut Ida, bisa menjadi bagian untuk mengenalkan budaya kepada generasi penerus. “Tanpa ini, siapa yang akan mengenalkan? Grup-grup ini sudah menjadi bagian melestarikan budaya yang ada,” tegasnya.
Atas dasar itu, lanjut Ida, sudah semestinya pemerintah memberikan fasilitasi. “Budaya-budaya luar Indonesia sudah banyak masuk. Tentu kita harus mempertahankan budaya yang kita miliki,” sebutnya.
Ida mengaku bangga bisa hadir dalam acara sedekah laut tersebut. Dia pun mendoakan para nelayan diberikan umur dan rizki yang berkah.
“Nyuwun pangestunipun, agar apa yang sedang saya tempuh dengan pak Sudirman Said nanti benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah,” tandasnya. (JWN3)
