Jowonews.com – Memiliki banyak kandungan nutrisi penting, konsumsi ikan secara teratur sangat dianjurkan. Alasannya, studi terbaru mengungkapkan bahwa kebiasaan rutin makan ikan pada wanita membantu mengurangi risiko gangguan pendengaran.
Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji data 65.125 responden yang tergabung dalam Nurses’ Health Study II. Dari pengkajian ini para peneliti menyimpulkan bahwa wanita yang rajin makan ikan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gangguan pendengaran. Jenis ikan yang dikonsumsi juga tak terlalu memengaruhi, mulai dari ikan salmon hingga kakap.
Walaupun belum ada alasan yang jelas antara hubungan tersebut, namun peneliti utama dari studi ini, Dr Sharon Curhan, menuliskan bahwa teorinya aliran darah ke telinga bagian dalam perlu diatur dengan baik dan memerlukan energi yang tinggi.
Sementara, teori lain menyebutkan bahwa terdapat salah satu komponen utama yang ditemukan dalam ikan, yang dapat menjadi bagian penting dalam perkembangan saraf pendengaran.
Konsumsi ikan dilaporkan dapat memberi efek yang sangat baik bagi kesehatan, terutama pada wanita. Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa diet tinggi asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung, Alzheimer, dan juga memberikan nutrisi penting untuk perkembangan janin.
Namun, harus dicatat bahwa tak semua ikan jika dikonsumsi secara besar-besaran dapat memberikan manfaat kesehatan. Konsumsi berlebihan dari ikan tertentu justru dapat memberi konsekuensi.
The Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency menyarankan konsumsi terbatas pada ikan tinggi merkuri seperti tuna, Chilean Sea Bass, dan Swordfish. Eksposur yang tinggi merkuri pada manusia dapat membahayakan otak, jantung, ginjal, dan sistem kekebalan.
