MILAN, Jowonews.com – Inter Milan melanjutkan kebangkitan mereka di bawah asuhan pelatih Stefano Pioli ketika mereka menaklukkan tim juru kunci Pescara dengan skor 3-0 untuk mencatatkan kemenangan beruntun ketujuh di Liga Italia, yang mendongkrak mereka melewati Lazio untuk menghuni peringkat keempat pada Sabtu.
Danilo D’Ambrosio membawa mereka memimpin pada pertengahan babak pertama, sedangkan pemain internasional Portugal Joao Mario menggandakan keunggulan dua menit sebelum turun minum dengan menyambar umpan tarik Ivan Perisic.
Pemain pengganti Eder menutup kemenangan timnya pada menit ke-73, hanya beberapa saat setelah masuk lapangan dengan memaksimalkan operan sederhana dari kapten Mauro Icardi, yang juga memainkan peran penting dalam proses gol Joao Mario.
Inter selamat dari momen-momen mencekam sebelum gol pembukaan tercipta, ketika Valerio Verre melepaskan tembakan yang gagal ditepis dengan sempurna oleh kiper Samir Handanovic namun gol itu dianulir karena offside.
Pioli menggantikan Frank De Boer sebagai pelatih Inter pada 8 November setelah pria asal Belanda itu dipecat, dan pelatih veteran Italia itu segera memberi dampak ketika raksasa tidur sepak bola Italia tersebut sukses mengumpulkan 25 angka dari sepuluh pertandingan liga.
Kebangkitan Inter menjadi dorongan untuk dapat finis di tiga besar yang akan membuat mantan juara Eropa tiga kali itu kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2011.
Inter menghuni peringkat keempat di klasemen dengan 42 angka, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Juventus meski sang juara bertahan masih mengantungi dua pertandingan yang belum dimainkan. Tim peringkat ketiga Napoli, yang akan menjamu Palermo pada Minggu, mengoleksi 44 angka.
Lazio turun ke peringkat kelima di klasemen setelah gol Roberto Inglese membuat Chievo Verona mampu meraih kemenangan mengejutkan 1-0 atas pasukan Simeone Inzaghi. Hasil ini menghentikan laju empat kekalahan beruntun untuk Chievo.
Setelah selamat dari gempuran di babak pertama dari tuan rumah, Inglese mampu mengonversi sodoran Massimo Robbi melalui serangan balik yang jarang terjadi, yang membuat Chievo meraih tiga angka dan naik tiga posisi di klasemen.
Chievo kini menghuni peringkat kesepuluh dengan 28 angka, tertinggal 12 angka dari Lazio.
Lazio menuju pertandingan ini menyusul kekalahan 0-2 dari Juventus pada akhir pekan silam, dan tidak diperkuat pencetak gol terbanyak mereka Ciri Immobile. Filip Djordjevic mengisi tempatnya di lini depan.
Felipe Anderson menjadi pemain paling berpengaruh untuk tuan rumah pada babak pertama yang berlangsung intens, di mana tim tamu mampu tidak kemasukan gol sama sekali. Kiper Chievo Stefano Sorrentino menahan tiga tembakan, termasuk upaya dari Anderson setelah pemain Brazil itu meliuk-liuk melewati tiga bek di kotak penalti.
Intensitas permainan menurun pada babak kedua dan Chievo mampu meladeni serangan Lazio, meski kedua tim nyaris mencetak gol dalam rentang waktu 60 detik.
Bek kanan Chievo Fabrizio Cacciatore melepaskan tembakan melengkung yang masih melambung di atas mistar gawang saat pertandingan tinggal menyisakan sepuluh menit, dan pada kesempatab berikutnya Lazio menekan melalui Anderson, yang tembakannya melebar.
Anderson menyia-nyiakan peluang bersih ketiganya ketika tim tuan rumah berupaya keras menyamakan kedudukan, namun Chievo mampu mempertahankan keunggulan untuk menjadi tim ketiga yang menang di markas Lazio musim ini, bersama dengan Juventus dan AS Roma, yang menguasai puncak klasemen. (jn03/ant)
